SonoraBangka.id - Mi dan pasta sebenarnya memiliki banyak perbedaan. Pada dasarnya mi dan pasta merupakan makanan sumber karbohidrat yang terbuat dari tepung terigu. Komposisi mi dan pasta, selain tepung terigu juga terbilang berbeda. Dilansir dari Chowhound dan Eatthis berikut perbedaan mie dan pasta :
1. Daerah Asal
Kita dapat dengan mudah menemui mi di negara Asia Tenggara dan Asia Timur. Mi berasal dari China, pada perkembangannya mi dan budaya makan mi keluar dari China. Pasta konon terinspirasi dari mi di China yang dibawa oleh penjelajah sekaligus pedagang asal Italia, Marco Polo pada abad ke 13. Teori ini banyak dibantah orang lantaran pasta sudah ada sebelum Marco Polo ke China pada abad ke 13. Apalagi budaya makan mi di China jauh sudah ada sebelum abad ke 13. Dikutip dari PBS, para arkelolog mengatakan mi sudah dikonsumsi oleh orang Asia Tengah ribuan tahun lalu. Sangat mungkin mi dibawah oleh musafir ke Eropa sebelum Marco Polo.
2. Komposisi bahan baku
Komposisi bahan yang digunakan untuk membuat mi dan pasta memiliki perbedaan di antaranya:
3. Jenis mi dan pasta
Pasta memiliki variasi lebih beragam dalam bentuk dan ukurannya, dengan demikian hidangan yang dapat dibuat pun akan lebih bervariasi. Sampai saat ini ada lebih dari tiga ratus bentuk pasta dengan nama yang lebih banyak lagi. Biasanya pasta dinamai berbeda antar daerah. Sedangkan mi pada dasarnya hanya terbatas pada bentuk mi klasik berupa helaian panjang seperti benang, walaupun ketebalannya bisa berbeda-beda.
4. Penyajian
Pasta baik segar maupun kering, umumnya dimasak dengan tekstur yang sama: al dente. Mi bervariasi dalam tekstur, ketebalan, dan bentuk. Mi asia dapat dibuat dengan nasi atau tepung terigu, kacang-kacangan, umbi, atau telur. Teksturnya bisa lunak, renyah, kenyal. Penggunaan bentuk atau tekstur mi biasanya tergantung pada jenis hidangannya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Bedanya Pasta dan Mi?", https://www.kompas.com/food/read/2020/07/08/210900975/apa-bedanya-pasta-dan-mi-.