“Kalau untuk TUMnya atau Tata Upacara Militernya tidak ada perbedaan, oleh karena itu sudah menjadi aturan.Tetapi jumlah peserta upacara,”tutur Anggo.
Anggo menambahkan, untuk Upacara HUT RI ke-75 nanti tetap melibatkan anggota TNI, Polri dan pegawai tetap hadir hanya saja untuk siswa dan siswi sekolah belum, karena itu masih perlu dipikirkan karena masih kondisi Covid-19 serta suasana libur.
Dan untuk pelaksana pengibaran bendera tetap dilaksanakan oleh Paskibraka hanya saja dilakukan oleh 3 (tiga) orang yang berasal dari cadangan Paskibraka tahun 2019 dan peserta upacara dibatasi sesuai protokol kesehatan Covid-19.
“Untuk protokol covid-19, nanti ada dinas kesehatan yang akan menyiapkan segala dan jarak akan kami tentukan bekerjasama dengan TNI dan Polri,”ungkapnya.
Sementara itu, untuk Upacara HUT Kemerdekaan RI secara Kenegaraan akan dilaksanakan secara virtual dimana para pejabat eselon 2 dan anggota Forkopimda wajib mengikutinya yang kemungkinan akan dilaksanakan di Operation Room (OR) atau tempat lainnya yang tentukan nantinya.