4. Jangan Menyimpan Pafrum Di Kamar Mandi
Meski kamar mandi terbilang sebagai tempat yang baik untuk menyimpan wewangian, sayangnya panas, cahaya, dan kelembaban akan merusak parfum, mengurangi kualitas dan intensitas wanginya.
Sebagai gantinya, simpan parfum di tempat yang sejuk dan kering, seperti lemari pakaian dan jauh dari jendela.
5. Semprotkan Parfum Di Titik Nadi
Agar parfum bertahan lama, kita perlu menyemprotkannya di titik nadi. Titik nadi adalah area hangat yang membantu menyebarkan wangi. Titik nadi di tubuh meliputi pergelangan tangan, di dalam siku, leher, di bawah ulu hati, serta belakang lutut.
6. Pakai Losion Tanpa Aroma
Aplikasikan losion tanpa aroma pada titik nadi sebelum menyemprotkan parfum, untuk membuat wanginya bertahan lebih lama.
Cara ini akan menahan aroma pada kulit lebih lama daripada menyemprotkannya ke kulit kering tanpa losion.
7. Pahami Istilah Parfum
Pahami setiap istilah parfum, sehingga kita tahu apa yang akan dibeli dan aroma yang dihasilkan selama periode waktu tertentu.
Top Notes: aroma pertama yang kita cium segera setelah menyemprotkan parfum, dan cepat memudar.
Middle/Heart Notes: aroma yang berkembang beberapa saat setelah top note memudar.
Base Note: ini adalah aroma yang bertahan paling lama.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Cara Memakai Parfum agar Wanginya Tahan Lama",