“Terdengarnya seperti suara ketukan atau knocking saat mobil berakselerasi, kayak ngeretek begitulah,” kata Didi.
Hal ini disebabkan, Didi mengatakan, oleh beberapa hal salah satunya adalah penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai.
“Bisa disebabkan karena mobil menggunakan bahan bakar yang oktannya rendah atau tidak sesuai,” kata Didi.
Kalau pemakaian bahan bakar yang tidak sesuai berlangsung lama, bukan tidak mungkin akan menyebabkan timbulkan kerak pada ruang mesin.
“Kondisi tersebut bisa juga sebagai pertanda timbulkan kerak di ruang mesin, karena penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai itu. Sehingga, menyebabkan ruang mesin menjadi kotor,” kata Didi.
Kondisi tersebut, kata Didi, memang belum termasuk berbahaya atau parah. Akan tetapi, jika mobil sudah menunjukkan gejala ngelitik tetapi tidak segera ditangani bisa saja mengakibatkan kerusakan komponen mesin.
“Ya lama-kelamaan juga bisa menyebabkan kerusakan pada komponen lainnya,” ucap Didi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengapa Mesin Mobil Bisa Ngelitik?", https://otomotif.kompas.com/read/2020/07/25/102200815/mengapa-mesin-mobil-bisa-ngelitik-?page=all#page2.