BangkaSonora.id - Beberapa Waktu lalu media sosial di hebohkan dengan berita viral mengenai kematian seorang pria ketika berolahraga sepeda degan menggunakan masker. Dijelaskan bahwa pria tersebut memiliki riwayat penyakit jantung.
Namun, apakah benar jika seseorang berolahraga sepeda menggunakan masker bisa menyebabkan kematian ?
Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga, dr Michael Triangto Sp.KO menjelaskan, bahwa orang dengan riwayat gangguan jantung bisa berisiko terkena serangan jantung kapan pun itu terlepas menggunakan masker atau tidak.
Jadi bisa terserang kapan saja apakah sedang tidur ataupun berolahraga. Ia menjelaskan bahwa jika pesepeda tersebut memang ada gangguan jantung, maka kemungkinan besar hal itu disebabkan oleh penyakit jantung, bukan karena masker.
Orang dengan riwayat penyakit jantung memiliki resiko kematian lebih tinggi jika melakukan aktivitas seperti berolahraga, dibanding dengan hanya berdiam diri saja.
Hal ini karena jantung jadi bekerja lebih berat untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Namun demikian, bukan berarti oarng denagn gangguan jantung tidak boleh berolahraga. Sebaiknya malah dianjurkan untuk berolahraga, tapi dipilih yang ringan saja. Sehingga sistem kerja jantung tidak terlalu berat.
Michael menyebutkan menggunakan masker ketika berolahraga akan mempengaruhi sirkulasi udara, di mana mengurangi jumlah oksigen yang masuk. Walau begitu, bukan berarti seseorang akan meninggal karena kehabisan napas lantaran berolahraga menggunakan masker.
Jika seseorang sudah mulai merasa tidak nyaman dalam menggunakan masker atau sulit bernapas karena gunakan masker maka masker bisa dilepas.
Karenanya, Michael menekankan bahwa orang akan lebih beresiko meninggal ketika berolahraga, apalagi ia mempunyai riwayat gangguan jantung.
Namun, lagi - lagi hal itu bukan dikarenakan meggunakan masker.
Ia berpendapat bahwa dimasa pandemi covid-19 saat ini, kita tetap bisa menggunakan masker sambil berolahraga selama itu merupakan olahraga ringan.
Ia juga mengataka bahwa, untuk olahraga berat biasanya hanya dilakukan oleh para atlet. Dan itupun dilakukan di ruang khusus dan tidak perlu menggunakan masker.
"Jadi, bahwa orang dengan sakit jantung itu bisa meninggal adalah benar, dan bahwa orang berolahraga bisa meninggal, itu juga benar. Tapi tidak berhubungan (dengan masker)," katanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bersepeda Pakai Masker Sebabkan Kematian, Benarkah?",