Ditambahkan Zulpata, Ban yang defleksi berlebihan, lama-kelamaan akan menyebabkan benang pada dinding ban akan kelelahan.
Dalam keadaan tertentu karet pada bagian tersebut akan melepuh karena panas yang berlebihan sehingga benang jadi hangus atau putus.
“Bahkan kalau mobil masuk tol, disarankan untuk tambah tekanan udara ban 1 sampai 3 psi untuk menghindari defleksi pada dinding ban yang berlebihan. Kelebihan 1-3 psi tidak akan membuat ban pecah,” ucap Zulpata.
Selain itu, ban yang kelebihan tekanan udara juga akan memberikan efek yang kurang baik.
“Efek lainnya seperti setir menjadi terlalu ringan dan sulit dikendalikan, keausan ban jadi tidak rata, hanya bagian tengahnya saja,” ucapnya.
Zulpata menyarankan, dengan mempertimbangkan dampak tersebut, supaya para pemilik kendaraan menjaga tekanan ban sesuai dengan yang direkomendasikan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Efek jika Ban Kelebihan atau Kekurangan Tekanan Udara", https://otomotif.kompas.com/read/2020/07/31/104100815/ini-efek-jika-ban-kelebihan-atau-kekurangan-tekanan-udara?page=all#page2.