Mengapa hanya sebagian orang yang geli?
Geli adalah perasaan yang tidak dapat ditolak. Sama seperti rasa sakit, geli adalah mekanisme alarm tubuh untuk perlindungan diri. Tanpa kedua rasa tersebut, tubuh tidak dapat mengetahui apa yang sensitif atau sakit.
Namun, ada sebagian orang yang merasa tidak geli saat digelitik.
Sampai saat ini hal tersebut seperti misteri tubuh yang belum bisa terpecahkan oleh kita.
Para ilmuan juga tidak yakin bahwa mengapa ada beberapa orang yang mememang kebanyakan geli daripada yang tidak.
Walaupun ia tahu tentang suasana hati yang juga turut andil mengenai seberapa geli seseorang pada saat-saat tertentu.
Katie Lear, seorang terapis anak dan remaja di Davidson, North Carolina mengatakan bahwa otak dan tubuh kita menafsirkan tindakan menggelitik tergantung pada keadaan emosi kita
Saat kita stres, kita lebih perhatian dan responsif terhadap informasi yang datang melalui indera kita.
Penelitian menunjukkan bahwa ketika kita merasa tenang dan rileks, tubuh kita mungkin menganggap gelitik sebagai hal yang menyenangkan, tetapi tidak demikian halnya ketika seseorang sedang marah atau stres.
Biasanya kita lebih perhatian dan responsif terhadap informasi yang datang melalui indera kita ketika stres.
Nah, ini menunjukkan adanya keseimbangan dari gelitik yang berefek mengejutkan, sensasi menyenangkan menjadi sensasi yang tak tertahankan.
Temuan awal menunjukkan bahwa orang yang cenderung tersenyum dan tertawa mungkin lebih cenderung menjadi geli.
Hal ini ada dalam sebuah studi di tahun 1990 terhadap 100 mahasiswa yang diterbitkan dalam Biological Psychology.
Jadi, Temperamen seseorang secara keseluruhan bisa memainkan peran yang utama.
Apakah kamu adalah seorang yang langsung tertawa (saat digelitik) secara umum?
Jika iya, menurut sains, kemungkinan kamu jadi lebih rentan menjadi geli.
Dikatakan Lear bahwa jika seseorang tidak geli atau secara aktif tidak suka menggelitik meski dalam keadaan tenang, itu tidak berarti ada yang salah dengan mereka, itu hanya preferensi pribadi.
Jadi kesimpulannya adalah kita semua memproses informasi sensorik dengan cara yang berbeda.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alasan Kenapa Tiap Orang Memiliki Sisi Geli yang Berbeda", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2020/08/07/193224420/alasan-kenapa-tiap-orang-memiliki-sisi-geli-yang-berbeda?page=3.