Karea produksi ASI paling baik di pagi hari, dan secara bertahap berkurang pada sore dan malam hari.
Itulah mengapa jika memompa ASI di pagi hari, bahkan setelah bayi menyusui, bisa mendapat hasil yang banyak.
3. Pijat sebelum dan selama pemompaan
Jika payudara terasa terlalu kencang, kompres dengan air hangat sebelum menyusui atau memompa.
Saat menggunakan satu pompa, ganti sisi payudara setelah lima menit untuk mencegah puting akan sakit, terutama di awal-awal, ketika tubuh tidak terbiasa dengan sensasi tersebut.
Ingatlah untuk memijat secara menyeluruh sebelum dan selama pemompaan untuk menghilangkan penyumbatan dan gumpalan, serta meningkatkan efisiensi aliran ASI.
4. Coba model pompa yang berbeda
Dalam memilih pompa ASI kamu bisa menyesuaika atara kebutuha dan juga budget yg dimiliki.
Karena biasanya semakin canggih pompa ASI, makin mahal harganya.
Kamu bisa gunakan waktumu saat berada di rumah sakit untuk mencoba berbagai model pompa ASI.
Biasanya rumah sakit memiliki beberapa model.
Frekuensi memompa ASI juga bisa jadi pertimbangan dalam memilih model yang tepat.
Jika tidak rutin menggunakannya, pompa manual bisa jadi pilihan karena lebih praktis dan harganya tidak mahal.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Tips untuk Tingkatkan Jumlah ASI Saat Memompa", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2020/08/09/110000320/4-tips-untuk-tingkatkan-jumlah-asi-saat-memompa.