Bagikan :
SONORABANGKA.ID - Dimensi atau Ukurannya yang kecil kadang-kadang membuat penutup radiator kerap dianggap sepele. Padahal, cara kerja komponen satu ini cukup kompleks.
Tutup radiator juga bukan hanya berguna sebagai penutup lubang pengisian cairan radiator saja. Kalau komponen ini rusak, mobil bisa mengalami overheat atau kepanasan yang berdampak mogok.
Penutup radiator juga berfungsi sebagai pengatur tekanan di dalam sistem radiator. Penutup itu yang jadi pagar portal antara radiator dengan reservoir atau penampung cadangan cairan radiator.
Sistem radiator bekerja di ruang vakum, ukuran toleransi tekanan di dalamnya sudah diatur dari pabrik. Keputusan buka-tutup pagar portal berdasarkan tekanan di dalam sistem radiator.
Anjar Rosjadi, sebagai Technical Service Executive Coordinator PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengatakan, kerja teknis buka-tutup diatur dua komponen, yaitu pressure valve dan pressure spring.
"Bila tekanan di sistem radiator sedang berlebih karena panas, maka pressure valve dan pressure spring akan bekerja membuka celah agar membuang tekanan berlebih itu ke reservoir," ujar Anjar, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Anjar menambahkan, cairan radiator juga akan ikut mengalir ke reservoir. Keadaan yang sama akan terjadi saat pendinginan atau mesin dimatikan.
"Membuka penutup radiator saat mesin sedang panas adalah kesalahan. Cairan panas yang seharusnya mengalir ke reservoir bisa jadi malah muncrat mencederai seseorang," kata Anjar.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ternyata Ini Fungsi Tutup Radiator pada Mobil", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2020/08/15/142200315/ternyata-ini-fungsi-tutup-radiator-pada-mobil.
