Kartu kredit
Kartu kredit ( Shutterstock )

Ingat, Jangan Gunakan Kartu Kredit untuk 5 Transaksi Ini

16 Agustus 2020 18:27 WIB

Berikut ulasannya seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Membeli kebutuhan pokok dan perintilan lainnya

Kartu kredit digunakan untuk segala kebutuhan, seperti membeli kebutuhan pokok di supermarket, minimarket, jajan kopi, makan di restoran, sampai mengisi saldo dompet digital.

Padahal ada kartu debit, tapi jarang digunakan.

Tanpa sadar penggunaannya sudah mendekati limit.

Tagihan membengkak. Kemudian pusing tujuh keliling membayarnya.

Nah, kebiasaan seperti ini nih yang bikin kartu kredit jebol.

Sebetulnya Anda tak perlu menggesek kartu kredit.

 Seperti  untuk membeli kebutuhan pokok maupun anggaran hiburan.

Anda dapat mengalokasikan dana dari gaji bulanan.

Misalnya 30 persen dari gaji untuk kebutuhan pokok, dan 5-10 persen untuk anggaran hiburan.

Dengan begitu Anda tidak mengandalkan kartu kredit untuk keperluan tersebut karena sudah ter-cover dari gaji bulanan. Aman kan?

2. Untuk menutup ‘lubang’

Maksudnya lubang di sini adalah utang.

Walaupun dalam keadaan darurat, kartu kredit sebaiknya dihindari untuk membayar utang.

Seperti  pembayaran Kredit Tanpa Agunan (KTA), Kredit Multiguna (KMG), Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Jika itu sampai terjadi, istilahnya gali ‘lubang’ tutup ‘lubang.’

Sebab saat membayar utang pakai kartu kredit, Anda wajib mencicil utang pokok plus bunga hingga lunas.

Kalau terlambat, bisa kena denda. Jumlah tagihan yang harus dibayar akan semakin besar.

Kebiasaan ini bisa membuat Anda terjebak pada kubangan utang.

Jangan bayar pakai kartu kredit jika punya cicilan rumah dan kendaraan bermotor.

Tentu beban akan semakin berat, jika Anda menggunakan kartu kredit untuk membayar angsuran tersebut.

Bayar cicilan KPR dan KKB tinggi, juga membayar tagihan kartu kredit yang besar.

Anda dapat menggunakan gaji bulanan, jika punya cicilan rumah, mobil atau motor, maupun utang dalam bentuk lain yang harus dibayar.

Untuk membayar utang, kamu bisa mengalokasikan anggaran sekitar 20 %.

Dengan begitu, Anda bisa menyelamatkan kartu kredit dan diri sendiri dari ‘malapetaka’ keuangan.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm