SonoraBangka.ID - Seorang ibu rumah tangga (IRT) diduga hampir menjadi korban begal atau penjambretan saat sedang mengendarai motor di Jalan Kulan, Kelurahan Jerambah Gantung, Kecamatan Gabek, Kota Pangkalpinang, Senin (17/8/2020) sekira pukul 20.00 WIB.
Aksi pelaku jambret itu terekam kamera CCTV rumah warga. Dalam video, tampak seorang pengendara motor tiba-tiba langsung memepet kendaraan seorang wanita hingga oleng ke pinggir jalan.
Berdasarkan informasi, wanita tersebut diketahui bernama Putama Pralea, warga Perumahan Amirah, Kelurahan Jerambah Gantung, Kecamatan Gabek, Kota Pangkalpinang.
Baca Juga: Ditangkap di Jalan Sungaiselan, Anyew Kedapatan Simpan Sabu dan Ekstasi
Putama Pralea juga sempat mengunggah tulisan terkait kejadian tersebut di media sosial Facebook.
"Awalnya saya mau membeli token PLN, sesaat ingin pulang, tepat di depan agen elpiji itu, pelaku langsung memepet dan mengambil dompet yang ditaruh di depan boks motor," ungkap Putama, Selasa (18/8/2020).
Sebenarnya, menurut Putama, secara sekilas dompet tersebut tidak terlihat, karena tertutup oleh kakinya.
Oleh sebab itu, saat pelaku hendak mengambil dompetnya, Putama pun langsung menendang tangan orang yang diduga pelaku jambret tersebut.
"Saya langsung tendang tangannya, sehingga dompetnya jatuh. Saya langsung banting motor, dan langsung mengambil dompet itu. Saat itu pelaku langsung oleng dan melihat dompet jatuh di samping motor, dia mau ambil dompet itu, dan mau tabrak saya, cuma saat itu saya teriak minta tolong orang," tuturnya.
Ia mengakui, setelah kejadian tersebut pelaku langsung melarikan diri menggunakan motor.
Lebih lanjut, Putama mengungkapkan bahwa kejadian yang menimpa dirinya itu sudah dilaporkan kepada RT dan Bhabinkamtibmas setempat.
"Saya tidak lapor ke polisi karena tidak tahu nomor polisi kendaraannya, tapi tadi ada personel polisi datang ke rumah menanyakan kejadiannya. Cuma kejadian itu saya laporkan ke Pak RT dan Bhabinkamtibmas, mereka sudah mendatangi tempat kejadian itu," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga menjelaskan ciri-ciri pelaku bertubuh tinggi, memakai topi, jaket dan celana jeans.
"Motornya jenis Honda Beat warna putih," ucapnya.