SonoraBangka.id - Ananda Saubaki (7), seorang anak yang berasal dari kota Kupang tercetak di uang pecahan Rp 75.000 edisi khusus kemerdekaan.
Mengetahui wajah anaknya terpampang di uang pecahan Rp 75.000, pasangan suami istri warga Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang ini merasa bahagia.
Mereka adalah adalah Moris Saubaki dan Telly Saubaki Saudila.
Telly bercerita kepada Kompas.com, bahwa ia tak pernah menyangka jika wajah anaknya akan terpampang di lembaran uang tersebut.
Diungkapkan Telly bahwa Sebagai orangtua, kami sangat bangga karena ada wajah anak kami dalam uang kertas pecahan Rp 75.000.
Telly menyebut uang tersebut akan menjadi sejarah dari generasi ke generasi.
"Kami orangtua sangat bangga dan terlalu bersyukur karena anak kami sudah terpilih dan ada fotonya di dalam pecahan uang yang diluncurkan dalam rangka memperingati kemerdekaan Indonesia yang ke-75 kali ini," ujar Telly.
Mewakili Bank Indonesia NTT
Telly bercerita pada awal tahun 2019 lalu, pihak Kantor Perwakilan Bank Indonesia NTT memintanya untuk mengirim foto Ananda.
Lalu foto siswi kelas 2 SD Negeri Naikoten 1 Kota Kupang dikirim ke Bank Indonesia di Jakarta untuk diseleksi.
Lalu Ananda Subekti terpilih mewakili Kantor Perwakilan Bank Indonesia NTT di sesi pemotretan.
Perwakilan Perum Peruri datang ke Kupang untuk memotret anaknya. Pada 7 Agustus 2019.
Saat itu Telly sempat menanyakan tujuan pemotretan tersebut.
"Waktu itu, kami belum tahu tujuan pemotretan itu untuk apa karena katanya rahasia," ujarnya.
Namun rasa penasarannya itu terjawabdan iIa terkejut saat melihat gambar anaknya terpampang jelas di uang pecahan Rp 75.000 yang diluncurkan di HUT ke-75 RI.
Ia merasa bangga dengan prestasi tersebut. Apalagi wajah anaknya bisa dilihat masyarakat luas.
Aditya kenakan baju Gorontalo
Rasa bangga juga dirasakan oleh pasangan Pasangan Siti Murtafiah Mooduto (35) dan Dwi Kurniawan (45) warga Gorontalo.
Foto sang anak, Aditya Perpatih (9) yang menggunakan baju adat Gorontalo (makuta) berwarna merah tercetak di uang kertas edisi Peringatan 75 Tahun Kemerdekaan RI.
Bagi banyak masyarakat Gorontalo, baju adat ini lazim dikenakan pengantin saat resepsi pernikahan.
Namu baju tersebut adalah baju kebesaran Raja Gorontalo.
Siti Murtafiah Mooduto juga mengatakan bahwa sebagai orang Gorontalo saja, kami sangat bangga.
Apalagi ia adalah ibu dari Aditya Perpatih.
Waktu itu ada 3 anak yang diminta untuk mengenakan makuta dan akan difoto.
Namun sayang dua anak lainnya tidak datang, sehingga yang menjalani pemotretan adalah Aditya Perpatih.
Sebelumnya Aditya difoto, ada tamu dari Jakarta yang konsultasi dengan Dinas Pendidikan untuk mendapatkan informasi tentang baju adat dan maknanya.
Mereka juga melakukan survey ke sanggar untuk mendapatkan baju adat anak yang terbaik.
Siti Murtafiah mengatakan bahwa sungguh mereka tidak tahu jika ternyata foto itu digunakan sebagai gambar pada uang kertas yang baru diluncurkan, mereka tahu sehari sebelum uang dikenalkan kepada masyarakat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Telly Terkejut Melihat Wajah Anaknya Ada di Uang Baru Rp 75.000: Ini Sejarah...", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2020/08/19/06070071/telly-terkejut-melihat-wajah-anaknya-ada-di-uang-baru-rp-75.000--ini-sejarah?page=all.