Lalu, bagaimana dengan orang yang mengaku berhasil mempraktikkan cara memutihkan gigi dengan garam?
Asosiasi Dokter Gigi Amerika Serikat menduga hal itu dikarenakan gesekan garam menyebabkan abrasi pada enamel alias lapisan terluar gigi.
Abrasi enamel tidak mencerminkan kondisi gigi yang sehat.
Pasalnya, gigi putih akibat enamel terkikis akan membuat gigi makin sensitif dan justru akan menimbulkan masalah gigi yang lebih parah.
Cara memutihkan gigi dengan garam dan campurannya
Tidak sedikit orag yang mepraktikkan cara memutihkan gigi dengan garam yang dicampur dengan bahan-bahan lainnya, seperti air lemon maupun baking soda.
Namun cara ini ternyata dapat menyebabkan abrasi enamel seperti dijelaskan di atas.
Dan tentunya cara ini tidak dianjurka, karena berbahaya.
Lemon, misalnya, adalah buah yang bersifat sangat asam dan memiliki pH sekitar 2-3 (dari rentang pH 1-14). Enamel akan lebih mudah mengalami pengikisan jika terkena bahan makanan dengan pH di bawah 5.5.
Semakin asam makanan yang menyentuh gigi, maka semakin besar kemungkinan ia akan menyebabkan erosi enamel.
Itu artinya, air lemon kemungkinan besar dapat mengakibatkan abrasi enamel yang mungkin terlihat secara fisik sebagai memutihnya warna gigi.
Sementara itu, penggunaan baking soda untuk memutihkan gigi dianggap lebih aman dan lebih tidak rentan menyebabkan abrasi.
Meski demikian, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter gigi terlebih dahulu agar tidak berlebihan dalam penggunaannya.