Namun, jika dibandingkan anak yang normal, tinggi tubuhnya akan tetap lebih pendek dan kecerdasannya lebih rendah.
Jadi, walaupun tidak optimal, pertumbuhan anak yang menderita stunting masih dapat dikejar.
Tapi, ini tentu akan jauh lebih baik karena nanti dari segi produktivitas mereka akan jauh lebih baik dibandingkan anak stunting yang tidak diatasi.
Catch up growth adalah perbaikan gizi agar tumbuh kembang anak stunting dapat dikejar .
Biasanya, catch up growth akan terus dilakukan hingga pertumbuhan anak berhenti saat remaja.
Berikut catch up growth yang bisa dilakukan pada anak stunting :
1. Terapkan gizi seimbang
Orangtua sebaiknya lebih memperhatikan kebutuhan nutrisi anak dengan mengatur pola makan dengan gizi seimbang, terutama bagi anak yang sudah mengalami stunting.
Protein hewani, seperti daging, ayam, ikan, perlu dimasukkan dalam menu anak bersama dengan sayuran dan makanan kaya mineral, seperti kalsium, kalium dan seng.
Dalam pola makan yang seimbang, generasi bersih dan sehat (Genbest) harus memasukkan protein, karbohidrat, lemak, vitamin serta mineral dalam proporsi yang benar.
Diet seimbang tidak hanya menyediakan nutrisi yang tepat untuk menambah tinggi badan anak, tetapi juga akan membuat daya tahan tubuh penderita stunting lebih kuat.