Tersangka Ahmad Gazali alias Ali alias Acil (19) ditanya Kapolres Pangkalpinang AKBP Tris Lesmana Zeviansyah di ruangan Anton Sujarwo, kantor Polres Pangkalpinang, Kamis (3/9/2020).
Tersangka Ahmad Gazali alias Ali alias Acil (19) ditanya Kapolres Pangkalpinang AKBP Tris Lesmana Zeviansyah di ruangan Anton Sujarwo, kantor Polres Pangkalpinang, Kamis (3/9/2020). ( Bangkapos.com/ Yuranda)

Lerai Keributan, Petugas Parkir Tewas Ditusuk di Xbar Pangkalpinang

4 September 2020 09:11 WIB

SonoraBangka.ID - Petugas parkir di tempat hiburan malam (Xbar), Regi (21) menjadi korban penusukan saat sedang melerai keributan yang terjadi antara Ahmad Gazali alias Ali alias Acil (19) dengan Haris Setiawan alias Aris (18), Kamis (3/9/2020) dini hari.

Atas insiden itu, Tim Naga Polres Pangkalpinang bergerak cepat dan berhasil meringkus Acil selaku tersangka penusukan regi di rumah saudaranya di Selindung, Pangkalpinang.

Sebelum menangkap Acil, Tim Naga terlebih dahulu menangkap Haris Setiawan alias Aris (18), warga Air Itam, Kecamatan Bukit Intan, Pangkalpinang.

Acil pun dihadirkan dalam konferensi pers di kantor Polres Pangkalpinang, Kamis (3/9/2020) dan memeri keterangannya.

Acil menuturkan, dia dan Aris bersama teman lainnya sempat meminum arak di kawasan gudang baja ringan, Kecamatan Bukit Intan, sebelum terjadi keributan itu.

Setelah itu, barulah mereka menuju ke tempat hiburan malam, Xbar, yang terletak di kawasan perumahan Citra Land, Kelurahan Air Itam, Bukit Intan.

"Kami bertengkar gegara bakso. Teman saya, Angit membeli bakso, tetapi si Angit ini memberikan ke teman lain, di dekat Aris, pas saya mau ambil bakos itu, Aris ngomong sama teman yang lain bahwa dia tidak senang dengan saya," kata Acil di kantor Polres Pangkalpinang, Kamis (3/9/2020).

 

Tak terima mendengarkan hal tersebut, ia pun langsung pergi menemui Aris dan terjadilah keributan sambil dorong-mendorong.

Lebih lanjut, Acil menyebut, saat sedang terjadi dorong-dorongan dan juga cekcok, datanglah Regi menangkapnya dari belakang.

"Pada saat itu, saya langsung berontak, dan melihat di pinggang Regi ada pisau, dan saya juga langsung keluarkan pisau. Pas saya berontak-berontak langsung saya tusuk Regi itu. Setelah saya menusuk, si Regi langsung terkapar dan Aris langsung cekik saya," ucapnya.

Acil menambahkan, dirinya merasa tidak berdaya saat dicekik oleh Aris. Kemudian ia pun meminta bantuan temannya untuk melepaskan cekikan itu.

Usai lepas dari cekikan, Acil langsung kabur ke dalam hutan di sekitar Perumahan Citra Land.

"Saya langsung minta tolong sama teman. Setelah lepasin tangan si Aris, saya langsung kabur ke hutan dekat Perumahan Citra Land. Saya menusuknya (Regi--red) sebanyak satu kali tusukan di perut atas," ujar Acil.

 

 

Sebelumnya diberitakan, Regi (21), petugas parkir di tempat hiburan malam (Xbar), diduga menjadi korban penganiayaan dua pemuda, Kamis (3/9/2020) sekitar pukul 02.00 WIB.

Akibat peristiwa itu, Regi mengalami luka tusuk yang parah di bagian dada yang mengenai paru-parunya.

Nyawa warga Jalan Batu Kaldera, Kelurahan Semabung Lama, Kecamatan Bukit Intan, Pangkalpinang tersebut pun tak tertolong meskipun sudah dibawa ke RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang untuk mendapatkan perawatan.

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul BREAKING NEWS, Acil Tusuk Regi Gara-gara Bakso

Sumberbangka pos
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm