Bagikan :
SONORABANGKA.ID - Untuk para pengendara mobil yang sering bepergian siang hari, Air Conditioner ( AC) sudah menjadi suatu keharusan. Apalagi, ketika cuaca sedang panas terik.
Tapi, AC tidak selamanya akan mengeluarkan hawa dingin jika komponen-komponen di dalamnya tidak dirawat. Kalau AC sudah mengeluarkan hawa panas, sudah tentu ada komponen yang bermasalah.
Sapta Agung Nugraha, dari Kepala Bengkel Auto2000 Bekasi Barat, mengatakan, penyebab kerusakan pada AC ada di tiga komponen, seperti kompresor, kondensor, dan evaporator.
"Untuk menjaga AC agar tetap berfungsi baik, maka harus selalu memperhatikan ketiga komponen tersebut," ucap Sapta, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
1. Kompresor
Sapta menyarankan, supaya pemilik mobil selalu membersihan kabin, agar tidak berdebu. Karena, debu-debu tersebut juga dapat membuat kerja kompresor menjadi berat.
"Jangan lupa juga bagian filter udara dibersihkan setiap 10.000 km atau diganti pada kelipatan 30.000 km," kata Sapta.
2. Kondensor
Kondensor dapat dibersihkan dengan cara menyemprotkan air. Supaya aman, maka disarankan untuk membersihkannya di bengkel resmi atau spesialis AC.
3. Evaporator
Untuk evaporator, membersihkannya juga disarankan supaya dilakukan oleh mekanik yang berpengalaman atau dibawa ke bengkel resmi. Karena, evaporator yang sudah kotor atau tertutup lumpur juga dapat menyebabkan AC menjadi tidak dingin lagi.
"Terkadang mudah, blower AC kotor tertutup debu juga bisa menyebabkan AC menjadi tidak dingin. Oleh karena itu, perlu dilakukan pembersihan AC minimal satu tahun sekali," ujar Sapta.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Catat, Ini 3 Komponen yang Pengaruhi Dinginnya AC Mobil", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2020/09/04/162100015/catat-ini-3-komponen-yang-pengaruhi-dinginnya-ac-mobil.
