SONORABANGKA.ID - Lima seri telah lewat, Maverick Vinales kini hanya dapat berada di posisi lima klasemen sementara MotoGP 2020. Pebalap Spayol itu terpaut 22 poin dari Fabio Quartararo yang berada di puncak.
Sukses Yamaha di Jerez tidak diimbangi di seri lainnya, seperti di Berno dan Austria. Bahkan di GP Styria, Vinales harus kehilangan poin karena masalah rem blong yang membuatnya mesti loncat dari motor.
Esteban Garcia sebagai Kepala mekanik Vinales, mengatakan, masalah yang terjadi di Austria sangat menguras energi. Ini merupakan kerugian buat tim dan Vinales karena tidak dapat memanfaatkan momen ketika Marc Marquez tidak ada.
"Sejujurnya kami menyia-nyiakan ketidakhadiran Marc dan kami telah membuang peluang untuk mendapatkan cukup poin," kata García, mengutip Tuttorimotroriweb, Minggu (6/9/2020).
Menurut Gracia, musim ini sangat berat buat tim. Pertama, karena pandemi Covid-19 mengubah seluruh jadwal dan cara balapan semua tim. Selain itu, pandemi juga akan memengaruhi ekonomi secara keseluruhan.
"Tahun ini dan tahun depan akan menjadi tahun-tahun yang sangat sulit, semuanya sangat terhalang, mulai dari mesin, evolusi tidak akan datang secepat yang kita inginkan," kata Gracia.
Gracia mengakui bahwa Yamaha merosot di tiga seri terakhir. Beberapa penyebabnya adalah salah satunya karena kehilangan mesin. Sekarang ini tim berharap sisa jatah mesin akan cukup sampai akhir musim.
“Memang benar kami kehilangan mesin, termasuk Rossi dan Morbidelli, tapi apa yang kami lakukan adalah memperpanjang jarak tempuh. Tapi, memang benar kami kehilangan beberapa manfaat karena ini,” kata Gracia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Marc Marquez Absen, Vinales Malah Tidak Maksimal", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2020/09/07/074200015/marc-marquez-absen-vinales-malah-tidak-maksimal.