Bagikan :
SonoraBangka.id - Selama pandemi Covid - 19 angka kehamilan di Bangka Belitung (Babel) naik sekitar hampir 5 persen, Hal ini seperti dikatakan oleh Kepala perwakilan BKKBN Babel Fajar Supriadi kepada sejumlah wartawan di acara pencanangan Bhakti sosial KB kesehatan dan hari kontrasepsi nasional di halaman kantor Gubernur Babel.Selasa(08/09/2020).
"Ya naik, tapi kecil tak sampai lima persen, mungkin selama Pandemi ada yang putus pakai alat kontrasepsi karena mungkin takut atau khawatir terpapar Covid - 19 ke puskesmas, mungkin juga karena faktor banyak kerja dirumah (work from home),"ujarnya.
Untuk mengatasi Hal tersebut, BKKBN gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat sampai ke pelosok - pelosok desa untuk kembali menggunakan alat kontrasepsi dalam mencegah kehamilan di masa Pandemi.
"Kita mencegah kehamilan di masa Pandemi karena khawatir saat ibu hamil mengalami morning sickness pada semester pertama,imunnya turun sehingga rentan terpapar Covid - 19,"jelas Fajar.
"Sosialisasi yang kami lakukan waktu itu cukup viral, himbauan kepada masyarakat nikah boleh,kawin boleh,hamil jangan," tambahnya.
