Dalam jurnal BMJ Case Reports, disampaikan bahwa bersin juga bisa merusak telinga bahkan menimbulkan pembengkakan pembuluh darah.
Dimana, pria yang mengalami kerusakan telinga tersebut mengatakan, bahwa dirinya merasakan sensasi pecah di lehernya ketika hal itu terjadi.
Seketika, ia merasakan sakit serta kesulitan menelan dan bicara.
Setelah dokter melakukan pemeriksaan, mereka menemukan adanya pembengkakan dan nyeri pada bagian tenggorokan dan leher pria tersebut.
Hasil rontgen menemukan bahwa sejumlah udara merembes dari pipa udara ke selaput tipis di lehernya.
Pria tersebut kini harus makan melalui selang untuk tujuh hari ke depan selama penyembuhan selaput di tenggorokannya.
Pria tersebut akhirnya bisa pulang ke rumah untuk pemulihan setelah menghabiskan waktu satu minggu di rumah sakit.
Para dokter dari Departemen THT Leicester Royak Infimary menyampaikan bahwa menahan bersin agar tak keluar lewat hidung dan mulut adalah tindakan yang berbahaya dan harus dihindari.
Sebaiknya kita jangan menahan bersin, demi menjaga kesehatan.
Karena bersin adalah hal yang wajar untuk mengeluarkan virus dari tubuh.
Saat bersin, seluruh bakteri dan virus keluar dari hidung.
Tutuplah hidung dan mulut dan menjauhlah sebentar agar tidak mengganggu orang-orang sekita, jika ingin bersin..
Sediakan saja tisu atau sapu tangan untuk menutup mulut agar suara bersin bisa teredam, jika kamu malu terdengar.
Nah, dengan cara itu kamu tidak akan mengalami risiko fatal pada tenggorokan akibat menahan bersin.