SONORABANGKA.ID - Seringkali ditemukan gejala mobil ngelitik atau knocking pada pemilik mobil saat pedal gas diinjak spontan. Bunyinya akan semakin keras jika kecepatan dan posisi gigi tidak seimbang. Cukup menganggu, dan ternyata ini tidak boleh terjadi.
Sapta Agung Nugraha dari Service Head Auto2000 Bekasi, mengatakan, ada beberapa penyebab yang membuat mobil ngelitik tidak wajar.
“Bukan semata-mata karena kualitas bahan bakar yang digunakan,” ujar Sapta saat dihubungi Kompas.com belum lama ini.
Ditambah Sapta, penyebab bunyi ngelitik itu sendiri berasal dari campuran bahan bakar di ruang bakar tidak sempurna atau bisa juga terlalu rendah. Bunyinya seperti ketukan palu kecil yang panjang saat gas diinjak dalam atau kick down.
Berikut kemungkinan penyebab ngelitik atau knocking saat mobil berakselerasi:
1. Paling utama dari bahan bakar yang kualitasnya di bawah nilai oktan standar.
“Misal, bensin oktan 88, sebaiknya diganti bensin yang sesuai standar spesifikasi mesin, minimal oktan 92,” ucap Sapta.
2. Dapat juga karena tekanan kompresi yang terlalu ringgi, melebihi dari spesifikasi mesin. Biasanya karena katup-katip yang tidak terbuka sempurna. Seperti klep-klep yang bergerak dan lapisan karet yang terlalu kotor.
3. Kemungkinan lain adalah saringan pompa bensin (fuel pump) terlalu kotor, menyebabkan bensin yang masuk tidak bersih.
4. Sensor manifold absolute pressure (MAP) yang lemah. Fungsi peranti ini adalah mengukur jumlah udara di intake manifold. Saat sensornya lemah, jumlah asupan udara akan berkurang masuk ke ruang bakar. Komputer akan memperbanyak bahan bakar, alhasil, pembakaran kurang sempurna.
Kalau poin terakhir dibiarkan, pemakaian bahan bakar akan semakin boros dan mesin bisa terlalu panas (ada kemungkinan overheath).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenali 4 Masalah yang Bikin Mesin Mobil Ngelitik", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2020/09/15/112200315/kenali-4-masalah-yang-bikin-mesin-mobil-ngelitik.