Sebuah studi yang terbit di Journal Pediatric menemukan, seorang ayah juga dapat mengalami postpartum distress syndrome atau biasa dikenal dengan baby blues
Sebuah studi yang terbit di Journal Pediatric menemukan, seorang ayah juga dapat mengalami postpartum distress syndrome atau biasa dikenal dengan baby blues ( IST/GuyStuffCounseing )

Ternyata, Seorang Ayah Juga Bisa Mengalami Sindrom “ Baby Blues “

18 September 2020 08:10 WIB

 

SonoraBangka.id - Tidak hanya ibu saja yang mengalami baby blues, nyatanya para ayah juga banyak yang mengalaminya.

Walaupun ayah yang mengalaminya, tetap saja berpengaruh pada perkembangan bayi.

Sama dengan baby blues yang dialami oleh ibu, ayah juga perlu mendapatkan penanganan depresi.

Sebuah studi menemukan, dalam kurun waktu setidaknya sembilan bulan setelah bayi lahir., sekitar 43 dari 1.000 ayah juga dilaporkan merasa depresi.

Sementara itu, sebanyak 23 dari 1.000 ayah akan menderita stres tinggi di trimester pertama kehamilan pasangan mereka.

Studi yang sama menunjukkan, kebanyakan ayah cenderung lebih banyak diam.

Anak yang lahir dari ayah dengan depresi juga lebih mungkin menderita masalah emosional dan perilaku.

Efek dari daddy blues yang tak ditangani ini dapat menurunkan suasana hati, emosi yang mudah meledak, hingga hubungan emosi yang renggang dengan bayi mereka.

Akademisi dari Universitas Auckland, Selandia Baru, melibatkan 3.523 orang berusia 16-63 tahun dalam penelitian yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Psychiatry ini.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm