SonoraBangka.ID - Dengan diberlakukakknya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta, Executive General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Bandara Depati Amir (BDA) Pangkalpinang, Muhammad Syahril menyebut hal itu akan mempengaruhi arus penerbangan yang akan disesuaikan dengan jumlah penumpang yang ada.
"Kalau untuk PSBB sampai dengan sekarang terkait jumlah penerbangan masih disesuaikan dengan jumlah penumpang yang ada. Kalau sekarang kita masih dalam pembatasan dari Gubernur, masing-masing airlines ke Jakarta hanya 2 flight per hari, kalau destinasi lain 1 flight per hari," terang Syahril, Senin (21/9/2020).
Ia menilai, pembatasan penerbangan itu bisa dilakukan oleh pihak maskapai, terlebih saat ini kondisinya menurut Syahril sedang low season, karena bulan September tidak ada hari libur atau tanggal merah.
"Bukan posisi liburan, maka posisi sekarang masih rendah dari sisi penumpang. Kemarin misalnya sempat rendah sekitar 900 penumpang, tapi pada minggu awal kita sempat menyentuh hampir 1.900 penumpang. Normal kita itu sekitar 4.000-5.000 penumpang, ini sekitar 45 persen sudah terpenuhi pada waktu normal," ungkap Syahril.
Lebih lanjut, ia pun berharap jumlah penumpang akan selalu bertambah, namun dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang berlaku.
"3M digiatkan saat melakukan perjalanan meliputi menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Serta kami juga selalu melakukan kampanye Safe Travel Campaign agar pengguna jasa merasa aman dan nyaman melakukan perjalanan," tutur Syahril.
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Pengaruh PSBB, Penerbangan Airlines Pangkalpinang-Jakarta Dibatasi Dua Flight Per Hari