Sesekali cek reservoir minyak kopling. Jika kosong, artinya terjadi kebocoran. (KompasOtomotif-Donny Apriliananda)
Sesekali cek reservoir minyak kopling. Jika kosong, artinya terjadi kebocoran. (KompasOtomotif-Donny Apriliananda) ( kompas.com)

Jangan Lupa, Minyak Kopling Mobil Juga Perlu Diganti Secara Rutin

21 September 2020 18:06 WIB

SONORABANGKA.ID - Pemeliharaan atau Perawatan kendaraan roda empat tidak hanya dilakukan saat ada komponen yang bermasalah atau rusak.

Mengganti perangkat yang sudah habis masa pemakaiannya juga perlu dilakukan secara rutin, supaya kondisi kendaraan tetap prima dan nyaman saat dikendarai.

Salah satu yang tidak boleh dilupakan untuk diganti secara rutin adalah minyak kopling. Cairan yang bekerja saat pedal kopling diinjak ini ternyata juga mempunyai masa pemakaian yang terbatas.

Sehingga, kalau sudah habis masa pemakaiannya pemilik kendaraan juga wajib untuk melakukan penggantian.

Walaupun volume cairan ini masih banyak atau tidak berkurang di dalam tempat penampungan.

Hal ini karena kalau masa pemakaian minyak yang sudah terlalu lama juga akan mempengaruhi kinerja dari perangkat kopling saat digunakan.

Suparna dari Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak  mengatakan, cairan kopling mempunyai masa pemakaian yang bervariasi.

Ada yang hanya 40.000 kilometer saja, tetapi ada juga yang bisa lebih lama yakni mencapai 80.000 kilometer.

“Ada minyak rem yang penggantiannya sampai 80.000 kilometer tetapi ada juga yang hanya 40.000 kilometer, tergantung dari kualitas minyak kopling itu sendiri,” ujar Suparna kepada Kompas.com belum lama ini.

Kalau minyak kopling tidak rutin diganti, Suparna mengatakan, ada beberapa dampak yang akan terjadi pada kopling mobil.

“Di antaranya kondisi kopling yang tekor atau kopling yang tidak terilis secara 100 persen saat pedal diinjak,” tutur Suparna.

Kondisi ini akan menyebabkan perpindahan gigi transmisi akan lebih keras dari biasanya.

“Efeknya seperti setelan kopling yang terlalu longgar yaitu perpindahan gigi keras. Kondisi ini bisa membuat gigi percepatan cepat rusak,” kata Suparna.

Di samping itu, ada juga dampak lainnya yang akan terjadi kalau minyak kopling tidak diganti secara berkala yaitu masuknya uap air.

Kondisi ini layaknya pada minyak rem yang bisa terjadi vapor lock atau masuknya udara pada saluran minyak.

“Karena yang namanya minyak rem atau kopling lama bersentuhan dengan udara luar, artinya sudah ada oksigen yang masuk ke dalam minyak. Udara mengandung uap air saat sudah terkontaminasi uap masuk ke dalam,” tutur Suparna.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ingat, Minyak Kopling Mobil Juga Perlu Diganti Secara Rutin", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2020/09/20/072200415/ingat-minyak-kopling-mobil-juga-perlu-diganti-secara-rutin?page=all#page2.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm