SonoraBangka.id - Osteoarthritis (OA) atau radang sendi adalah penyakit sendi yang umum terjadi.
Walaupun radang sendi ini mungkin menjadi salah satu penyakit yang disepelekan oleh banyak orang, namun Data Riset Kesehatan Dasar 2018 mencatat, prevalensi penyakit sendi di Indonesia mencapai 7,3 persen.
Salah satu penyebabnya adalah obesitas.
Sebab, sendi yang paling sering mengalami OA adalah pada bagian lutut.
Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi, dr. Deasy Erika, Sp. KFR menguraikan penjelasannya, bahwa pada saat kita berdiri, lutut menanggung beban 6-7 kali berat badan.
Sehingga jika berat badan kita mencapai 100 kilogram, lutut harus menahan beban sekitar 600-700 kilogram.
Karena itulah mengapa obesitas menjadi salah satu penyebab terjadinya OA pada usia dini.
Hal tersebut dikatakan Deasy dalam peluncuran kampanye terbaru Jointfit di Pacific Place, Jakarta, Kamis (1/8/2019).
Beberapa aktivitas di antaranya banyak bermain games yang menyebabkan terlalu banyak duduk, bekerja seharian di kursi, konsumsi makanan cepat saji berlebih, hingga jarang berolahraga.
Aktivitas-aktivitas tersebut tidak hanya memicu OA pada lutut, tapi juga area lainnya seperti pinggang, bahu, dan leher.
Gaya hidup masyarakat saat ini memang menyebabkan sebagian orang di usia muda sudah menderita obesitas.
Seperti yang dikatakan Deasy, bahwa semua tergantung posisi kita saat melakukan aktivitas kerja.
Seperti duduk bungkuk di depan komputer juga bisa kena OA pinggang atau leher.
OA harus dicegah sedini mungkin, agar tidak terjadi kecacatan.
Sebab, jika hal itu sampai terjadi, yang terdampak tidak hanya fisik melainkan juga kehidupan sosial dan ekonomi seseorang.