"Bernyanyi membuat saya bahagia. Saya suka cara musik mempengaruhi orang lain dan bagaimana sebuah lagu dapat membangkitkan emosi di diri kita," ungkapnya.
Lahir di Steinfurt, Jerman, Jannine pindah ke Thailand saat dirinya berumur 10 tahun. Jannine mengawali ketenarannya dalam bermusik saat remaja melalui cover lagu-lagu favoritnya yang diunggah ke kanal Youtube pribadinya.
Dipilihnya Jannine dinilai paling sesuai untuk menjadi artis pertama yang dikontrak oleh RedRecords, sebuah joint venture antara AirAsia dan Universal Music Group. Label rekaman ini berkomitmen untuk menyoroti bakat-bakat potensial di Asia Tenggara, mengembangkan artis-artis Asia, dan menempatkan musik pop Asia ke sebuah platform global.
"Ketika CEO AirAsia Group Tony Fernandes dan saya melihat Jannine, pengalaman dan latar belakang kami di dunia musik dan hiburan mengatakan bahwa dia adalah artis yang siap meniti kesuksesan berskala dunia," ujar CEO RedRecords Hassan Choudhury
"Dengan ambisi kami terhadap RedRecords, dan luasnya jangkauan pemasaran yang kami miliki, Jannine tentunya adalah pilihan yang sangat jelas untuk kontrak pertama kami," lanjut Hassan.
Bakat musik pop baru telah hadir, dan ‘Passcode’ menjadi permulaan bagi Jannine Weigel dan RedRecords.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jannine Weigel Rilis Single ''Passcode'', Produsernya Nominator Grammy Awards, https://www.tribunnews.com/seleb/2020/09/22/jannine-weigel-rilis-single-passcode-produsernya-nominator-grammy-awards?page=2.