SonoraBangka.id - Mungkin, sebagian dari kita pernah merasakan malas dalam megerjakan sesuatu, padahal itu adalah suatu keharusan.
Nah, jika kita merasa tidak puas dengan karier, kita membuat semua hal dalam hidup terasa berantakan.
Seperti ketika berangkat ke kantor tiap pagi terasa seperti siksaan, sebenarnya kita membuat pekerjaan kita menjadi lebih sulit dari yang seharusnya.
Perasaan ini lama kelamaan akan terus membesar seperti bola salju sampai kita benar-benar apatis dan benci dengan pekerjaan.
Hal seperti ini dapat memicu kelelahan mental, performa kerja menurun, dan yang terburuk menyebabkan kita dipecat.
Pada dasarnya, hampir semua situasi dalam pekerjaan bisa diperbaiki.
Salah satunya adalah dengan menghindari empat kebiasaan yang membuat job desc lebih sulit.
1. Menunda pekerjaan
Seorang penulis buku da pakar manajemen, Brian Tracy menyarankan untuk memulai dengan tugas yang paling penting, sulit, dan terbesar.
Konsep ini disebut juga dengan "memakan katak".
Jika kita sarapan dengan katak, secara umum kita yakin bahwa bagian paling buruk pada hari itu sudah dilalui.
Ketika kita sudah menyelesaikan bagian ini, tugas-tugas lain tak terasa sulit dan tentunya hari kita akan berjalan lebih baik.
Cek apa daftar tugas harian kita dan pilih yang paling sulit. Segera selesaikan sebaik-baiknya.
2. Mengisolasi diri
Sebagai manusia, kita pastilah punya keterbatasan dan tak mungkin menyelesaikan semua sendiri.
Pekerjaan kita akan lebih cepat selesai jika kita percaya pada kolega.
Nah, kerja sama juga akan meningkatkan rasa nyaman bekerja, memperat hubungan, dan mendongkrak kreativitas.
Kita mungkin merasa apa yang kita lakukan lebih baik dibanding yang lain, tetapi melepaskan sedikit sikap perfeksionis dengan membiarkan orang lain membantu.
Seandainya kolega kita gagal, kita bisa belajar dari situ bukan?
Maka carilah cara untuk bekerja dengan orang di sekitar kita dan bukan merasa terancam olehnya.
3. Sulit bikin keputusan
Kita akan megalami frustasi bila kita harus membuat keputusan di kantor dan malah menghabiskan banyak waktu menemukan keputusan terbaik di setiap situasi.
Menurut Tim Herrera, pendiri Smarter Living, berusaha menemukan keputusan paling baik biasanya akan menyebabkan "tak ada keputusan", penyesalan, bahkan rasa tidak bahagia.
Jadi, cobalah untuk membuat keputusan yang baik, di mana kita akan merasa siap dengan hasilnya.
Kemudian pindah ke tugas lain. Dengan begitu, waktu akan lebih efisien dan kita juga merasa nyaman.
4. Tak ada kehidupan lain
Kita akan kembali dengan perasaan lebih fresh dan punya pandangan baru, jika kita meluangkan waktu untuk sejenak menjauh dari pekerjaan.
Kamu bisa menjaga jarak antara hidup pribadi dan pekerjaan, temukan keseimbangannya.
Ingat, orang yang bahagia adalah pekerja yang produktif.
Jadi, tidak ada salahnya untuk mengambil cuti dan gunakan untuk berlibur sesekali.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Kebiasaan yang Bikin Pekerjaan Lebih Sulit dari Seharusnya", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2018/10/18/095740920/ini-kebiasaan-yang-bikin-pekerjaan-lebih-sulit-dari-seharusnya?page=2.