SonoraBangka.ID - Hingga kini, jumlah pasien positif Covid-19 masih terus bertambah. Tim Satgas Covid-19 Bangka Belitung memantau, tercatat ada belasan pasien positif setiap harinya.
Terus bertambahnya kasus tersebut membuat kapasitas gedung karantina BKPSDMD Provinsi Babel, hingga Minggu (4/10/2020) malam telah penuh menampung sebanyak 64 orang pasien.
Menindaklanjuti hal ini, Pemerintah Provinsi Babel pun berupaya meminjam Asrama Haji yang lokasinya tidak jauh dari wisma Karantina BKPSDMD untuk menampung pasien Covid-19 lainnya.
Diperkirakan, Asrama haji ini bisa menampung hingga 52 orang pasien untuk mengurangi beban wisma Karantina BKPSDMD.
Ketua Sekretariat Puskodalops Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Mikron Antariksa, mengungkapkan, saat ini asrama haji telah dibuka untuk melakukan perawatan atau karantina pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
"Sudah dibuka hari ini operasi dan kapasitas sebanyak 52 orang dan tadi sudah ada yang menempatinya sebanyak tujuh orang," jelas Mikron kepada Bangkapos.com, Senin (5/10/2020).
Mikron menambahkan, dengan adanya peningkatan kasus Covid-19 saat ini, Pemprov Babel telah membuat kebijakan untuk tidak melakukan isolasi mandiri, sehingga harus menyiapkan tempat atau gedung untuk menampungnya.
"Karena kebijakan karantina terpusat ada di Pemerintah Provinsi tidak ada lagi isolasi Mandiri. Sehingga Pemprov harus menyiapkan tempat isolasi tersebut," jelasnya.
Selain asrama haji, Pemprov Babel juga menyediakan tempat karantina lainnya yakni gedung BLK Tenaga Kerja yang di lingkungan perkantoran Pemprov Babel, apabila gedung asrama haji penuh menampung pasien nantinya.
"Bila terjadi lonjakan kita telah siagakan gedung BLK tenaga kerja yang kapasitasnya juga bisa menampung 40 sampai 50 orang, ini sebagai alternatif apabila dua gedung lainnya tidak bisa lagi menampung pasien," tegasnya.
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Pasien Covid Bertambah Gedung Wisma BKPSDMD Full, Asrama Haji Mulai Digunakan