SonoraBangka.id - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kembali melaksanakan kegiatan upgrading Kader Dasawisma Tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Kabupaten Belitung angkatan kedua, Jumat (9/10/20).
Kegiatan ini diikuti oleh 84 orang peserta dari 8 desa yaitu, Desa Aik Seru, Aik Selumar, Terong, Sungai Padang, Keciput, Tanjung Tinggi, Pulau Gresik, dan Tanjung Binga.
Di tahun 2020, kegiatan ini direncanakan akan dibagi menjadi 9 angkatan yang dilaksanakan se-Babel. Angkatan pertama telah dilaksanakan sehari sebelumnya dan hari ini dilaksanakan angkatan kedua.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kader Dasawisma dalam melaksanakan tugas mereka terkait dengan cara pengisian form data dasawisma pada tiap desa yang diisi juga dengan sosialisasi aplikasi sistem informasi terpadu. Kegiatan ini bersumber dari anggaran DPMD Babel tahun 2020.
Dalam pembukaan, Ketua TP PKK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Melati Erzaldi mengatakan bahwa sejak tahun 1982 Dasawisma sudah dibentuk dan perannya penting karena data yang dikumpulkan menjadi data dasar pembangunan di desa dan kecamatan.
"Kerjaannya jangan dikerjakan asal-asalan karena, akan berdampak pada pembangunan daerah setempat," ungkapnya.
Ketua TP-PKK Kabupaten Belitung, Asmara menjelaskan, "Saya senang kita bisa berkumpul di sini dalam rangka memperdalam ilmu dan bersilaturahmi. Tapi, saya masih terus mengimbau untuk jangan mengabaikan penyebarluasan Covid-19 dan penurunan angka stunting."
Ketua TP PKK Melati Erzaldi dalam kegiatan ini juga menambahkan sosialisasi tentang penanggulangan Covid-19 dan penurunan angka stunting di Babel.
Dalam penjelasannya, ada tiga hal utama untuk bertanggung jawab terhadap diri sendiri dalam mencegah Covid-19 seperti penggunaan masker, cuci tangan, dan jaga jarak.
Ketua TP PKK Melati Erzaldi juga tegas mengatakan bahwa tugas para kader Dasawisma begitu mulia. "Ini adalah ikhtiar kita dalam menjalankan tugas pendataan. Menjadi ladang ibadah tentunya, selain itu berdampak pada kemajuan desa," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Ketua TP PKK Melati Erzaldi juga mengapresiasi pada salah seorang kader yang hadir sebagai peserta angkatan kedua ini.
"Ibu ini sudah aktif menjadi kader sejak tahun 80an hingga saat ini. Menurutnya, dari Dasawisma didapatkan banyak sahabat, didapatkan aktivitas positif, dan berdampak pada desanya," pungkasnya.