Sebuah penelitian terbaru yakni dengan melihat berapa lama virus dapat bertahan hidup di kaca, kertas, plastik, dan baja tahan karat.
Jadi, yang belum pasti adalah sejauh mana virus dapat menyebar melalui permukaan seperti uang kertas dan layar ponsel.
Mereka mendeteksinya setelah 28 hari di semua permukaan ini pada suhu 20 derajat celcius dengan percobaan di ruangan gelap, serta suhu, dan kelembapan yang stabil.
Sepertinya, virus itu mungkin tidak akan bertahan sedemikian kuat di dunia nyata.
Walau demikian, untuk meminimalkan resiko infeksi, kita harus selalu mencuci tangan dan membersihkan permukaan benda-benda termasuk layar ponsel secara teratur.
Diungkapakn oleh penulis studi tersebut, bahwa kemampuan SARS-Cov-2 untuk bertahan pada baja tahan karat dengan suhu yang lebih dingin dapat menjelaskan wabah Covid-19 di fasilitas pemrosesan daging dan penyimpanan dingin.
Karena, ribuan pekerja di berbagai belahan dunia dinyatakan positif di pabrik pengolahan daging dan rumah potong hewan.
Para peneliti CSIRO juga menjelaskan, temuan mereka mendukung penelitian sebelumnya yang menunjukkan virus dapat bertahan hidup dengan makanan segar dan beku.
Namun, organisasi kesehatan dunia (WHO) sudah memastikan kalau saat ini tidak ada kasus Covid-19 yang terkonfirmasi ditularkan melalui makanan atau kemasan makanan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Covid-19 Bisa Bertahan di Permukaan Benda Selama 28 Hari, Benarkah?", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2020/10/12/111704620/covid-19-bisa-bertahan-di-permukaan-benda-selama-28-hari-benarkah?page=3.