SonoraBangka.id - Apa yang sebenarnya kita cari dalam hidup? Kebahagiaan barangkali hal yang menjadi sangat penting dalam pencarian kita.
Sebelumnya, peneliti mengadakan penelitian dan menyimpulkan bahwa orang dewasa lebih bahagia dibandingkan anak-anak.
Hal tersebut dikarenakan, orang dewasa memiliki kebebasan dan kesempatan untuk memenuhi rasa penasaran, seperti misalnya menyetir mobil, memakan semua permen di toko, dan tidur lebih malam untuk menonton televisi.
Namun, sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Social Psychological and Personality Science menuliskan, terjadi penurunan kualitas kebahagiaan pada seseorang saat menginjak usia 30-an.
Kondisi ini terjadi karena ambisi dan obsesi orang-orang zaman sekarang pada segala hal yang sifatnya konsumtif.
Periset mengatakan bahwa budaya individualis menciptakan sebuah kebutuhan untuk tidak toleransi pada gangguan dan kesalahan kecil dalam sebuah rencana.
Hal ini lebih dikarenakan beban pikiran yang berubah menjadi stres semakin berkembang serta parah.
Dan pemikiran yang seperti demikian, terus menerus terjadi setiap harinya .
Depresi dan kecemasan orang yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
Jumlah penderita depresi mencapai paling tertinggi di tahun 2014 lalu.
Tahun tersebut juga terjadi penurunan pernikahan paling drastis.
Untuk itu, studi ini menyarankan agar orang-orang modern tetap mempertahankan pertemanan, bersosialisasi, olahraga, berpikir positif, dan optimis.
Lima hal tersebut dipercaya bisa memberikan semangat dan rasa bahagia pada diri Anda.
Disamping itu, periset juga mengungkapkan bahwa menolong seseorang menciptakan pikiran lebih tenang dan bahagia.
Periset percaya bahwa berpasangan dan menikah merupakan pereda stres yang bisa meningkatkan rasa bahagia seseorang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kebahagiaan Menurun Kala Usia Injak Kepala Tiga, Mengapa?", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2017/03/05/160336620/kebahagiaan.menurun.kala.usia.injak.kepala.tiga.mengapa..