SONORABANGKA.ID - Ketika mencuci mobil, banyak orang yang hanya mementingkan kebersihan eksterior dan interiornya saja. Padahal, ruang mesin juga perlu dijaga kebersihannya.
Membersihkan ruang mesin memang tidak boleh sembarangan. Kalau tidak benar melakukannya, efeknya cukup fatal. Bisa terjadi hubungan arus pendek atau korsleting dan menyebabkan kebakaran.
Banyak komponen yang sifatnya krusial dan berhubungan dengan sistem kelistrikan. Untuk itu, diperlukan perlakuan khusus saat akan melakukan perawatan atau pembersihan.
Christopher Sebastian, sebagai CEO XTO Indonesia, mengatakan, mesin tidak perlu dibilas menggunakan air. Namun, cukup dibersihkan pakai lap microfiber yang sudah dibasahi.
"Bisa juga menggunakan kuas agar celah kecil bisa tetap bersih," kata Christopher, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Ditambahkan Christopher, supaya hasilnya maksimal, sebaiknya gunakan cairan khusus untuk membersihkan mesin. Tapi, dengan catatan, membersihkannya tetap menggunakan lap berbahan microfiber.
"Kalau tetap dibuat basah, maka mesin bisa menjadi rusak. Apalagi posisi mesin dekat dengan ECU, ini yang kita hindari kalau sampai terkena air, dia akan error," ujar Christopher.
Iwan Abdurahman, sebagai Repair Service Manager Workshop Departement Technical Service PT Toyota Astra Motor (TAM), juga pernah mengatakan, cukup menggunakan lap saja untuk membersihkan mesin.
Menurut Iwan, bila langsung menyemprotkan air ke mesin, dikhawatirkan ada air yang masuk ke soket-soket kelistrikan. Kalau sudah seperti itu, sangat berbahaya buat mobil itu sendiri atau penggunanya.
"Air di soket tersebut lama kelamaan bisa menjadi jamur dan membuat koneksi listrik menjadi terhambat," kata Iwan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Begini Cara Aman Bersihkan Ruang Mesin Mobil", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2020/10/15/172200215/begini-cara-aman-bersihkan-ruang-mesin-mobil.