Ia menganalogikan perjalanan hidup dan ingatan kita dengan sebuah kapal kertas yang terus berjalan untuk menemui cinta mereka yang pergi.
"Paper folds into airplane
I took off nothing but hope
Climb the stairs to start the journey
No need to wait for the wind
To move my paper plane
I am ready even before
Here I go
Fly above and beyond
In my paper plane
Only to see you once more"
"Kolaborasi pembuatan lagu ini menjadi sesuatu yang unik karena semua dikerjakan terpisah dan berjauhan tapi tetap membuat lagu ini menyatu. Saya begitu bersemangat membuat aransemen lagu ini karena merasa tertantang," kata Sri Hanuraga.
Sebelumnya Aga dikenal sebagai musisi jazz yang telah mengeluarkan album bersama musisi internasional maupun musisi Indonesia ternama, seperti Dira Sugandi, Gerald Situmorang dan Monita Tahalea.
Dalam lagu baru ini, Sri Hanuraga melakukan eksperimen musik elektronik.
Ia memilih El Michael karena karakter suara vokal khas yang mampu menjiwai cerita dalam lagu ini.
Aga juga mengajak seniman visual dari Jakarta, Testa Siregar atau yang akrab disapa Doctor Poop, untuk mengilustrasikan perjalanan kenangan ini dalam gambar di atas.
Saat ini, Aga dan tim sedang mempersiapkan produksi video klip untuk lagu "A Pilgrim (Interspace Love).
Video lirik lagu ini juga akan segera tayang diikuti dengan sejumlah teaser behind the scene pembuatan lagu dari jarak 14.900 km di kanal media sosial Aga dan El Michael (IG @srihanuraga dan @mikeshoe98).
Nantikan keseruan ziarah bersama A Pilgrim (Interspace Love).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pianis Jazz Sri Hanuraga Garap Kolaborasi Musik Lintas Benua, A Pilgrim, Interspace Love, https://www.tribunnews.com/seleb/2020/10/18/pianis-jazz-sri-hanuraga-garap-kolaborasi-musik-lintas-benua-a-pilgrim-interspace-love?page=2.