Nah, bagaimana cara menahan emosi saat anak berbuat salah?
1. Apakah benar-benar harus marah?
Sering kali saat kita marah kepada anak, masalahnya sebenarnya sepele.
Maka, tetapkan dulu batasan-batasan perilaku mana yang perlu ditindak tegas dan mana yang masih bisa dibicarakan baik-baik.
Ingat, tidak semua kenakalan anak harus direspon dengan cara memarahi atau menghukum anak.
Dengan begitu, kita pun akan lebih tenang dalam menghadapi ulah si kecil.
2. Tenangkan diri
Saat melihat anak berulah, kita mungkin jadi naik pitam dan akhirnya berteriak atau membentak.
Kita bisa menghindari luapan emosi ini dengan berbagai cara untuk membuat diri serileks mungkin.
Hal pertama yang paling mudah dilakukan adalah dengan cara menarik napas sedalam mungkin.
Embuskan dan ulangi beberapa kali sampai emosi lebih stabil.
Kedua, kita bisa pergi menjauh dulu dari si kecil, misalnya ke kamar.
Jika sudah merasa lebih tenang, baru boleh mengajak anak berbicara dan memberikan arahan untuk tidak mengulangi perilakunya lagi secara tegas.