Menurutnya, langkah tersebut perlu dilakukan, agar nilai-nilai budaya positif yang telah diwariskan oleh para leluhur, tidak luntur dan tidak sirna oleh pengaruh budaya luar yang negatif dan dapat menyebabkan kita kehilangan jati diri.
"Sikap yang demikian bukan berarti menutup diri pada pergaulan global yang dinamis, melainkan merupakan sikap dan rasa tanggung jawab kita selaku pemegang estafet untuk diteruskan kepada generasi masa kini dan generasi mendatang," tuturnya.
Lebih lanjut, Suparyono mengatakan, sebagai warga Pangkalpinang kita patut bersyukur,.
Sebab, menurutnya dengan kemajemukan penduduk yang ada di Pangkalpinang, membuat daerah ini menyimpan potensi budaya yang sangat berharga.
"Daerah ini menyimpan potensi budaya yang apabila mampu dikemas akan menjadi aset yang tak ternilai harganya, untuk membentuk karakter dan menjadi maysarakat yang tangguh serta dapat menjadi penopang utama dalam mengembangkan industri pariwisata di daerah," pungkasnya.