3. Tidak ada lagi makanan sisa
Inilah salah satu manfaat terbesar dari penerapan zero waste.
Tidak akan ada lagi makanan sisa yang terbuang sia-sia di rumah.
Bagaimana caranya? Tentu dengan membeli makanan secukupnya dan membeli makanan yang tahan lama saja.
4. Meningkatnya kesehatan & turunnya berat badan
Makanan bernutrisi akan menjadi pilihan utama sehari-hari.
Dengan membeli makanan secukupnya, maka kita tidak akan membeli makanan yang sembarangan pula.
Dengan demikian, pola makan kita juga dapat berubah menjadi lebih baik.
Apabila kita mengalami kelebihan berat badan sebelumnya, berat badan pun dapat turun dengan perubahan pola makan dan diet setelah menerapkan zero waste.
5. Mendukung upaya mengatasi pemanasan global
Dengan menerapkan gaya hidup zero waste, kita turut membantu mengurangi dampak pemanasan global.
Mengapa demikian? Tentu karena kita tidak banyak membeli makanan-makanan berproses atau cepat saji.
Pasalnya menurut EPA, Badan Perlindungan Lingkungan dari Amerika Serikat, makanan cepat saji berkontribusi terhadap 42% dari total emisi gas rumah kaca di dunia.
Negara Swedia merupakan contoh negara yang masyarakatnya telah sukses dalam menerapkan zero waste dalam kesehariannya.
Budaya mendaur ulang sudah mengakar dalam masyarakat Swedia sejak dekade 90-an.
Berkat hal ini, pada tahun 2014 hanya 1% dari seluruh sampah dan limbah di seluruh Swedia yang sampai di Tempat Pembuangan Akhir.
Sisanya sudah mengalami proses 3R (Reduce, Reuse, Recycle).
Jadi, dengan menerapkan zero waste sebagai gaya hidup , adalah suatu langkah awal bagi kita untuk melindungi alam yang akan kita wariskan pada anak cucu kita nanti.
Yuk dimulai dari sekarang!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gaya Hidup Zero Waste untuk Menyelamatkan Lingkungan", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2020/06/17/105239620/gaya-hidup-zero-waste-untuk-menyelamatkan-lingkungan?page=all.