Ilustrasi
Ilustrasi ( SHUTTERSTOCK)

Cara Mudah Mengolah Emosi Di Kantor Dengan 3 Langkah Berikut

28 Oktober 2020 17:51 WIB

SonoraBangka.id - LinkedIn melakukan survei terbaru dimana ditemukan lebih dari separuh pekerja profesional di Amerika merasa pekerjaannya menyebabkan stres.

Nah, akibatnya, banyak orang merasakan beban fisik, mental, dan emosional dari stres itu.

Ternyata, fenomena semacam ini tak hanya terjadi di AS.

Berdasarkan survei 2015 yang dilakukan di Jakarta, terungkap salah satu penyebab stres warga Jakarta adalah beban pekerjaan.

Rasanya tidak aneh jika pekerjaan sehari-hari menjadi pemicu stres mengingat banyaknya jumlah jam kerja yang kita habiskan untuk bekerja.

Kita akan menghabiskan 90.000 jam dalam hidup hanya untuk bekerja. Ini merupakan jumlah waktu yang sangat tinggi.

Leah Weiss, dosen dari Stanford Graduate School of Business, mengatakan bahwa penting jika kita memikirkan kehidupan profesional kita telah mengambil kesejahteraan mental dan fisik kita.

Untuk mengatasi perasaan cemas atau ketidaknyamanan di tempat kerja, menurut Leah Weiis, kunci utamanya adalah menyadari kemampuan kita untuk merasa nyaman dengan setiap emosi yang dirasakan.

"Jangan menekannya dan menjadi seperti balon yang akan pecah sewaktu-waktu saat sudah terlalu besar," katanya.

Dilansir dari laman CNBC, berikut tiga cara sederhana untuk mengelola emosi dan melatih pikiran agar kita tak terlalu larut dalam stres.

1. Ambil napas yang dalam

Saat merasa kesal atau marah, hal pertama yang disarankan Leah Weiss adalah mengambil napas dalam-dalam.

Cara ini dapat menurunkan regulasi fisiologi kita, atau menenangkan tubuh.

Saat kita marah, tubuh akan berada dalam mode Fight or Flight, yang artinya kita menjadi lebih reaktif.

"Kita tidak bisa berpikir ketika kita dalam mode Fight or Flight. Sumber mental kita dibajak," paparnya.

Setelah merasa lebih tenang, kita akan lebih mampu memahami perasaan diri sendiri. Tanyakan pada diri, apakah sensasi yang kita rasakan saat marah?

Apakah terasa sesak di dada atau bagian tubuh lain?

Mengubah emosi kita menjadi pengalaman fisik sangat membantu kita agar tidak reaktif.

2. Berdamai dengan diri sendiri

Salah satu cara untuk meredakan stres adalah berdamai dengan diri sendiri atau menyadari penuh setiap momen yang dialami.

"Ketika kamu gugup dan merasa cemas tentang sesuatu yang harus dilakukan, pusatkan perhatian pada kaki," kata Weiss.

"Rasakan kaki kamu ketika menyentuh tanah, rasakan kursi yang diduduki dan rasakan tubuh kamu. Ini akan membantu kita keluar dari apa yang dialami otak kita dan lebih tenang," tambahnya.

3. Bergerak

Menurut Weiss, cara lain untuk membawa kesadaran penuh adalah ketika kita melakukan gerakan.

Kita bisa melakukan gerakan kecil seperti melakukan peregangan, berjalan-jalan, mengambil istirahat makan siang atau berjalan dari meja ke ruang lobi.

Daripada menggunakannya untuk memikirkan hal-hal yang membuat kita kesal, gunakan waktu kita untuk merasakan tubuh dan diri bergerak. 

Kehidupan kerja akan menjadi lebih baik, jika kita belajar merasakan sensasi dan memahami bagaimana menjadi cerdas secara emosional.


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Langkah Mudah Mengolah Emosi di Kantor", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2018/05/22/122000720/3-langkah-mudah-mengolah-emosi-di-kantor?page=2.

 

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm