Sebelumnya, orangtua juga dapat bertanya pada anak, apakah ada anak di sekolahnya yang ingin ia undang.
Jika anak yang diundang bersedia datang ke rumah, maka biarkan mereka menghabiskan waktu bersama dengan bermain di rumah.
Memasukkannya ke dalam suatu kegiatan
Memasukkan anak ke dalam kegiatan les menggambar, bahasa inggris, berenang, atau lainnya dapat membuatnya bertemu anak-anak seusianya.
Doronglah anak untuk berinteraksi dengan mereka.
Selain itu, kita juga dapat meminta anak-anak seusianya tersebut untuk menemani anak kita dan tidak membiarkannya sendirian.
Pastikan anak mengikuti kegiatan yang ia suka, namun berikanlah saran yang baik.
Mendorong kesamaan anak dengan teman sebayanya Anak-anak senang mengikuti berbagai mode, seperti memiliki berbagai perlengkapan sekolah yang bertema Pokemon atau Hello Kitty.
Izinkan anak Anda memilikinya juga agar bisa sama dengan teman sebayanya.
Memiliki kesamaan dapat membantunya berkomunikasi dengan teman sebayanya sehingga dapat membentuk pertemanan.
Berbicara dengan guru
Jika anak tidak punya teman di sekolah, orangtua dapat berbicara dengan guru mengenai kekhawatiran tersebut.
Orangtua dan guru dapat bekerjasama agar anak memiliki teman.
Selain itu, cari tahu juga apakah anak mengalami hal buruk di sekolah, seperti halnya bullying.
Jika iya, kita dapat meminta guru untuk turun tangan mengatasi persoalan ini karena sekolah seharusnya menjadi tempat yang aman dan menyenangkan untuk anak.