Pelajari berbagai referensi untuk mendorong anak berteman
Membaca buku atau menonton video tentang pertemanan anak dapat menjadi langkah yang baik untuk berbicara pada anak mengenai pertemanan.
Selain itu, ketika berbicara kita juga dapat mendorong anak membuka diri dan mengungkapkan apa yang dirasakannya.
Terlibat namun tidak mendominasi
Ketika mencoba mendekatkan anak dengan teman barunya, kita dapat menyarankan permainan yang dapat dilakukan.
Namun, jangan terlalu mendominasi karena teman barunya akan merasa canggung dan anak akan merasa tidak nyaman.
Oleh sebab itu, ketika anak mulai membaur sebaiknya biarkan ia bermain sendiri dengan teman barunya.
Dapatkan bantuan ahli
Dalam kebanyakan kasus, malu atau sulit berteman di masa kecil merupakan hal yang normal.
Namun, ini juga dapat mengindikasikan terjadinya suatu hal.
Jika anak tidak melakukan kontak mata, menarik diri secara tidak wajar, ataupun tampak ketakutan untuk pergi ke sekolah atau taman bermain, cobalah untuk mendatangi psikolog atau psikiater agar mendapatkan bantuan yang tepat.
Selain pemalu atau pendiam, anak juga bisa tidak memiliki teman karena ia merupakan seorang trouble maker.
Orangtua dituntut untuk membantu anak untuk bersikap lebih baik lagi.
Ketika anak dianggap nakal, ajaklah anak berbicara dan berikan pengertian padanya, seperti jika ia menjadi anak yang nakal maka tidak akan ada yang mau berteman dengannya.
Lakukanlah yang terbaik untuk anak.
Sebab, sudah menjadi tugas orangtua untuk mendidik dan memerhatikan anak dengan baik.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anak Tidak Punya Teman, Inilah yang Harus Orangtua Lakukan", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2020/01/18/205403520/anak-tidak-punya-teman-inilah-yang-harus-orangtua-lakukan?page=all.