Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil menemui peserta aksi unjuk rasa di depan Kantor Walikota, Pangkalpinang, Kamis (12/11/2020)
Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil menemui peserta aksi unjuk rasa di depan Kantor Walikota, Pangkalpinang, Kamis (12/11/2020) ( Sonorabangka.id/ Zulhaidir)

Temui Peserta Aksi, Molen Ajak Kawal Jembatan Jerambah Gantung Hingga Selesai

12 November 2020 13:10 WIB

SONORABANGKA.ID -  Sejumlah massa yang terdiri dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Masyarakat Peduli Transparansi dan Demokrasi (MPTD), Gerakan Muda Bangka Belitung (GMBB) dan Pergerakan Pelajar Indonesia Raya menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Walikota Pangkalpinang, Kamis (12/11/2020).

Sejumlah peserta aksi damai, dalam orasinya menyinggung soal Jembatan Jerambah Gantung yang roboh beberapa waktu lalu dan mempertanyakan apa penyebabnya.

Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen) yang terlihat hadir menemui mereka pun mengaku bersyukur dan sudah menunggu kedatangan peserta aksi unjuk rasa ini.

Sebab, menurut Molen ini merupakan kali pertamanya di demo, sehingga ia pun sudah menunggu sebelum pukul 09.00 WIB, sesuai waktu yang dijadwalkan untuk menggelar aksi.

"Baru sekali ini ada yang mendemo saya, dan untuk itu saya bersyukur, saking bersyukurnya memang saya tunggu benar dari pagi tadi, sebelum jam 09.00 WIB, sesuai jadwal mereka kan jam sembilan. Sebelum jam 9 saya sudah disini untuk menanti kehadiran mereka," kata Molen kepada Sonorabangka.id.

Terkait sejumlah poin yang disampaikan oleh peserta aksi unjuk rasa ini, Molen pun mengatakan bahwa sebenarnya semua itu sudah mulai disikapi dan ditindaklanjuti oleh pihaknya.

"Sudah kita sikapi, cuman menghormati mereka ya kita akan laksanakan itu, tapi sebenarnya ini sudah kita sikapi, tim sudah. Mereka minta membentuk tim, tim sudah, jangan menyalahkan buaya sungai, iya bener," tutur Molen.

Sejumlah masa menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Walikota Pangkalpinang,  Kamis (12/11/2020), terkait Jembatan Jerambah Gantung yang roboh.

"Semuanya bener, ya maklum lah adek-adek kita, kita penuhi keinginan mereka, malah kita minta mereka untuk kawal biar pelaksanaan ini selesai," pungkas Molen.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm