SonoraBangka.id - Bohong adalah pernyataan yang salah dibuat oleh seseorang dengan tujuan pendengar percaya.
Mungkin, semua orang pasti pernah bohong semasa hidupnya.
Nah, tidak ada orangtua yang ingin anaknya jadi pembohong.
Tapi, beberapa orangtua tidak menyadari jika mereka juga memberi contoh perbuatan tidak jujur.
Biasanya, orangtua berdalih kebohongan tersebut demi kebaikan.
Misalnya mengatakan, nasi akan menangis jika anak tidak mau menghabiskan makanannya.
Atau saat anak tantrum di mal, orangtua menakut-nakuti akan ditangkap polisi jika tak bisa berhenti menangis.
Kebohongan seperti inilah yang mungkin dianggap sepele, tetapi sebenarnya bisa memberikan dampak buruk bagi perkembangan anak.
Sebuah penelitian baru menemukan, berbohong demi kebaikan atau white lies yang sering diucapkan orangtua dapat menyebabkan kecemasan anak meningkat saat remaja.
Sedangkan anak laki-laki lebih cenderung mengabaikan kebohongan orangtuanya.
Tak hanya itu, penelitian juga mengungkapkan, kebohongan orangtua membuat anak perempuan sulit percaya pada orang lain dan tidak merasa terikat dengan orangtuanya.