"Ada (beban), ada banget. Selain anaknya memang disukai semua orang, kemarin kehidupanku enggak smooth, kan," ujar Gisella.
Gisel merasa kehidupannya dan Gempi jauh berbeda.
Gisel yang dianggap memiliki cacat dalam hidupnya, sementara Gempi yang dicintai begitu banyak orang.
Karenanya, Gisel merasa orang-orang menunjuknya dan menyebut dirinya bukan ibu yang bisa jadi contoh baik untuk anaknya.
"Kayak enggak banget loh, di sini kayak ditunjuk 'you're not so good example', gitu gitu lah banyak penghakiman dari mana-mana. Jadi sebenarnya berat banget," ujar Gisel.
Beredarnya video tersebut membuat Gisel mengkhawatirkan kondisi Gempi.
Apalagi jika nanti Gempi sudah mulai mengerti ucapan dan kejadian yang menimpa ibunya.
Oleh karenanya, Gisel mengaku saling membangun kepercayaan dengan tidak menutupi cerita apa pun yang terjadi kepadanya.
"Aku berusaha untuk jujur sejujur-jujurnya sama dia (Gempita) dengan bahasanya dia ya, dengan bahasa anak-anak," ujar Gisella.
"Aku enggak nutupin apa-apa dengan harapan sih dari awal sudah membangun trust ya, apa pun yang dia baca di luar sana dia sudah tahu karena mengalami semua sama aku. Sudah truthful, aku enggak nutup-nutupin," ucapnya.
Gisel tak hanya membangun kepercayaan dengan putrinya, tapi juga menanamkan nilai agama yang kuat untuk Gempi.
Dengan bekal agama dan juga kepercayaan yang dibangun sejak dini, Gisel berharap ke depannya Gempi lebih percaya keluarganya.
"Dengan harapan ke depannya sudah bisa lebih enak menjelaskan apa-apa, dia akan sangat yakin dengan keluarganya, dengan aku, dengan papanya, tanpa harus terpengaruh dari luar," ujar Gisel.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Curhat Gisel soal Gempi Usai Terseret Lagi Kasus Video Syur Mirip Dirinya", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/hype/read/2020/11/15/092831766/curhat-gisel-soal-gempi-usai-terseret-lagi-kasus-video-syur-mirip-dirinya.