Secara tradisional, kokedama diletakkan di atas kayu apung atau gerabah buatan tangan.
Cara itu dianggap merupakan cara yang indah dan sederhana untuk memamerkan kreasi kokedama secara sementara, atau untuk dipercantik dari waktu ke waktu.
Namun, kita bebas memajangnya dengan hasil kreasi sendiri.
Kita bisa menciptakan efek yang sangat dramatis dan begitu cantik dengan menampilkan beberapa kokedama gantung pada ketinggian yang berbeda-beda.
Pastikan kamu mampu merawatnya dengan baik.
Kebanyakan kokedama perlu disiram dengan baik, namun kamu mungkin perlu menyesuaikan frekuensi penyiraman dengan kebutuhan sesuai kondisi.
Nah, berikut ini beberapa langkah untuk merawat kokedama :
1. Siapkan wadah, wastafel atau bak mandi dengan air bersuhu ruangan. Sesuaikan wadahnya dengan ukuran kokedama milikmu.
2. Tempatkan tanaman kokedama ke dalam wadah berisi air tersebut lalu biarkan terendam selama 20 menit.
3. Angkat kokedama dari air dan biarkan menetes mengering selama sekitar 20 menit, sebelum kokedama dikembalikan ke tempatnya.
4. Siram kembali setelah kokedama terasa relatif lebih ringan dan kering. Daun yang kering dan garing menandakan tanaman kurang air, sementara daun yang lembek, cokelat atau lembap menandakan terlalu banyak air.
Nah, untuk jadwal menyiramnya kita tak perlu memikirkannya terlalu keras, cukup di sesuaikan dengan kondisi kokedama itu sendiri.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Membuat Kokedama, Seni Merangkai Tanaman Hias ala Jepang", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2020/11/16/120140820/membuat-kokedama-seni-merangkai-tanaman-hias-ala-jepang?page=3.