SONORABANGKA.ID - Tahun ini, Indonesia memiliki pebalap muda yang berlaga di MotoGP, khususnya kelas Moto2, yakni Andi Farid Izdihar. Tapi, musim ini juga jadi musim terakhirnya balapan di kelas tersebut.
Melalui media sosial Instagram pribadinya, pebalap yang akrab disapa Andi Gilang ini mengunggah sebuah foto. Dalam foto tersebut, Andi Gilang bersama dengan pihak dari Idemitsu Honda Team Asia.
Pada foto tersebut, Andi Gilang mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang masih memercayai dirinya untuk balapan di kejuaraan dunia. Di bagian akhir, Andi Gilang juga mencantumkan tanda pagar (tagar) # moto3.
Pebalap kelahiran Bulukumba, Sulawesi Selatan, ini kali pertama melakukan debutnya di Moto2 2019, tepatnya di Misano, Italia.
Turun satu musim penuh di kelas Moto2 pada musim 2020 bersama Idemitsu Honda Team Asia, pebalap dengan nomor start 27 ini menggantikan posisi Dimas Ekky Pratama.
Sejauh ini, performa Andi Gilang memang masih belum cukup menjanjikan. Tapi, di setiap serinya, pebalap jebolan Astra Honda Racing Team ( AHRT) ini tetap mengalami peningkatan.
Sebelum turun di Moto2, Andi Gilang juga sempat berkompetisi di FIM CEV Moto2 Europea Championship 2019. Prestasi terbaiknya saat itu adalah finis di urutan kelima dan berada di peringkat ke-14 di klasemen.
Perjalanan
Perjalanan Gilang bisa sampai balapan di Moto2 tidak mudah, jalan panjang harus ditempuh untuk menjadi pebalap profesional. Usia 10 tahun dia sudah mengikuti kejuaraan lokal di Kabupaten Bulukumba.
Karirnya mulai fokus setelah dia mengikuti program pembinaan pebalap muda dari Astra Honda Racing pada 2010. Medio 2011-2013, Gilang ikut kejuaraan balap bebek Motoprix Region 2 membela Honda Daya Golden.
Selang setahun Gilang ikut balapan internasional pertama kali yaitu Asia Dream Cup 2014. Di akhir musim dia berada di posisi keenam. Pada 2015 dia ikut Asia Talent Cup pada tahun 2015.
Musim 2016, Gilang masih tampil di ATC. Namun lewat AHRT, dia dikirim berlaga di kejuaraan CEV Moto3 Junior. Musim pertamanya di Eropa ditutup dengan posisi ke-32 dangan raihan finis ke-15 di seri Algarve, Portugal.
Musim 2017, Gilang masih ikut kejuaraan CEV Moto3 Junior. Di akhir musim dia menghuni posisi 17 klasemen akhir. Di tahun sama dia juga ikut wildcard Asia Road Racing Championship kelas AP250.
Musim 2018, dia dikirim untuk memacu Honda CBR600RR di ARRC di kelas Supersport 600. Posisinya di CEV Moto3 pun digantikan oleh Gerry Salim, dan di musim ini Dimas Ekky masih berada di CEV Moto2.
Turun di kejuaraan Asia rupanya memupuk kembali mental Gilang. Dia berhasil juara di balapan rumah di Sentul. Sayang di klasemen akhir dia harus puas meraih posisi kelima.
Musim 2019 atau musim keduanya di kelas Supersport 600, penampilan Gilang cukup konsisten. Sampai dengan seri keenam, saat ini dia berada di peringkat lima klasemen dengan total 94 poin.
Nama: ANDI FARID IZDIHAR
Tahun Lahir: 1997
Warga Negara: Indonesia
Bike No: 27
2013: CHAMPION – CB150R, Indonesian national series
2014: 6th Overall – Asia Dream Cup, FIM Asia Road Racing Championship
2015: Asia Talent Cup 2nd overall – Suzuka 4 Hours Endurance
2016: 3rd overall – Asia Talent Cup 32nd overall – CEV Moto3
2017: 17th overall – Asia Talent Cup
2018: 5th overall – SuperSports 600cc, FIM Asia Road Racing Championship
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Andi Gilang Turun Kelas ke Moto3 mulai 2021", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2020/11/19/094200715/andi-gilang-turun-kelas-ke-moto3-mulai-2021?page=all#page2.