Ia juga sempat singgah di asrama Sao Paulo yang dihuni oleh anak-anak terlantar, termasuk anak-anak yang positif HIV atau sakit dengan AIDS.
Tak hanya itu, Diana juga memberikan pelukan pada sejumlah orang di sana.
Langkah berani yang dilakukan Diana selama bertahun-tahun tidak sia-sia.
Dari tahun ke tahun, kesadaran masyarakat terhadap HIV/AIDS terus bertambah, meskipun masih banyak pekerjaan rumah yang masih perlu dikerjakan.
Stigma terhadap ODHA memang masih terbentuk di sebagian masyarakat, namun memudar secara perlahan.
Pangeran Harry ikuti jejak sang ibu
Kerja keras Diana diikuti oleh putra bungsunya, Pangeran Harry untuk mengadvokasi HIV/AIDS.
Dalam pidatonya ketika menerima Attitude Legacy Award mewakili mendiang ibunya di 2017, Harry kembali mengenang langkah yang dilakukan Diana saat itu untuk menghapus stigma negatif terhadap ODHA dan meningkatkan kesadaran terhadap HIV/AIDS.
Harry bersama Pangeran Seeiso dari Lesotho di tahun 2006 mendirikan sebuah badan amal kesehatan mental untuk anak-anak remaja yang terkena AIDS di Lesotho, Botswana dan Malawi.
10 tahun kemudian, dia juga menjalani dua tes AIDS di depan media, untuk menunjukkan kepada masyarakat luas bahwa proses tes itu adalah hal normal.
Sama seperti yang dilakukan ibunya di 1987, Harry memanfaatkan momentum tersebut.
Menurut kelompok kesadaran Terrence Higgins Trust melalui Mashable, langkah tersebut berhasil menghasilkan lonjakan lima kali lipat dalam pesanan tes HIV di rumah.
Pada pidato makan malam amal Sentabale (organisasi yang didirikannya bersama Pangeran Seeiso) di 2020, seusai kepergiannya dan Meghan Markle dari Istana Buckingham, dia kembali menegaskan tentang komitmen tersebut.
"Pekerjaan dan komitmen saya untuk amal ini, yang saya dirikan 14 tahun lalu, tidak akan pernah goyah," ungkap Harry.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Putri Diana Ubah Pandangan Dunia tentang Stigma Negatif AIDS", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2020/12/01/092228920/putri-diana-ubah-pandangan-dunia-tentang-stigma-negatif-aids?page=3.