Bagikan :
SonoraBangka.id - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman meresmikan Pulau Anggrek yang terletak di sungai Upang Desa Tanah Bawah kabupaten Bangka dan diberi nama Elsye Lestari. Pada kawasan tersebut, terdapat 143 spesies jenis anggrek, dengan 76 anggrek yang sudah teridentifikasi, dan tiga jenis di antaranya merupakan jenis tanaman anggrek yang dilindungi.
Gubernur Erzaldi mengatakan Pulau Anggrek Lestari sudah dipersiapkan dan digarap sebagai bentuk perhatian khusus Pemprov. Babel. Keinginan tersebut bermula karena kerusakan akibat dari kebakaran hutan.
“Jadi kita memberikan perhatian khusus agar tetap lestari. Kemudian kita mengusulkan daerah ini menjadi kawasan konservasi, khususnya untuk anggrek,” ujar Gubernur Erzaldi Senin, (7/12/20).
Lebih lanjut, Dia juga mengatakan Anggrek-anggrek di kawasan tersebut dapat menjadi pemicu dan magnet bagi para pencinta tanaman anggrek.Kawasan Sungai Upang, Desa Tanah Bawah merupakan lokasi anggrek yang luas dan natural.
"Saya meminta agar yayasan Bangka Flora Society bisa bekerja sama dengan desa, dan sekaligus membuat peraturan desa, sehingga pengunjung kawasan Pulau Anggrek dapat terukur dan juga berkontribusi dalam bentuk retribusi untuk pemeliharaan lokasi,"ucapnya.
Pemprov. Babel akan segera berkoordinasi bersama Pemkab. Bangka untuk segera mengusulkan dan mengeluarkan surat keterangan (SK) konservasi.Kemudian selain sebagai lokasi konservasi, kawasan tersebut juga akan dipersiapkan untuk dijadikan daerah wisata flora dan fauna.
“Karena flora dan fauna yang ada di sini sangat banyak sekali, Alhamdulillah tadi sudah dibuat suatu kesepakatan, Pak Wabup juga akan segera mengusulkan kepada kami untuk segera dikeluarkan SK konservasinya,” pungkas Gubernur.
