Tips jika ingin meminjamkan uang kepada orang lain
Nah, bagaimana mengantisipasinya agar tak terjadi situasi yang tak enak saat menagih utang?
Berikut ini sejumlah tips dari Astrid, jika Anda akan memberikan pinjaman kepada orang lain.
Perhatikan beberapa hal berikut ini:
1. Beri pinjaman dengan nominal yang Anda rela kehilangan jumlah uang tersebut.
Ketika meminjamkan uang kepada orang lain, baik keluarga, sahabat, dan lain-lain, tetap ada risiko kehilangan uang yang dipinjamkan.
2. Buat aturan yang jelas saat memberikan pinjaman.
Anda juga perlu tahu tujuan orang meminjam uang, berapa banyak yang dibutuhkan, kapan dan bagaimana mekanisme pengembaliannya.
3. Sebelum memberikan pinjaman, konsultasikan terlebih dulu kepada pasangan/orang lain atau mungkin mencari tahu apakah orang yang akan berutang itu punya kebiasaan meminjam uang kepada orang lain dan bertanggung jawab atas pinjamannya atau tidak.
Astrid mengatakan, hal yang perlu dipertimbangkan, jika peminjam tidak bisa mengembalikan, apa Anda rela kehilangan uang tersebut atau tidak.
"Jangan berikan bantuan yang membuatmu bimbang," ujar Astrid.
Dengan aturan peminjaman yang jelas, akan mengingatkan peminjam bahwa jika tidak berjalan baik, dia tidak akan bisa lagi meminjam.
Pesan untuk yang mau berutang
Perlu pula memperhatikan beberapa hal ini agar ke depannya tak terjadi perselisihan ketika tiba saatnya pengembalian pinjaman, khususnya kepada mereka yang akan meminjam uang :
Nah, semoga dengan tips ini sedikit banyak bisa membantu kamu ya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenapa Orang yang "Ngutang" Galak Saat Ditagih? Ini Penjelasan Psikologisnya", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2020/12/22/073500465/kenapa-orang-yang-ngutang-galak-saat-ditagih-ini-penjelasan-psikologisnya?page=2.