SonoraBangka.id - Masa pandemi ini mengharuskan tahun 2020 sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Perubahan tersebut juga ternyata berdampak dalam hal berkencan.
Kehidupan kencan jadi berubah di masa pandemi ini, membuat lebih banyak orang memiliki kencan virtual.
Namun, tahun 2020 mungkin bukan merupakan tahun yang baik untuk berkencan, karena pandemi mengubah paradigma kencan konvensional.
Pria dan wanita tidak lagi bertemu langsung untuk berkencan, sementara virtual dating atau kencan virtual menjadi hal yang wajar.
Orang pun penasaran seperti apakah tren kencan di tahun depan.
Nah, aplikasi kencan Bumble baru saja merilis lima tren kencan baru yang diprediksi bakal muncul di tahun 2021.
Kelima tren ini diambil berdasarkan survei yang dilakukan Bumble kepada para penggunanya di Inggris, AS, Irlandia, Kanada, dan Australia, pada bulan Agustus lalu.
1. Hardballing
Hardballing adalah mengetahui apa yang kita inginkan, mengejar hal itu dan tidak menerima hasil selain hal yang diinginkan.
Lebih dari 46 persen pengguna yang disurvei Bumble mengatakan mereka mencari sesuatu yang serius setelah kesepian selama masa penguncian.
Kemudian, 38 persen pengguna mengatakan mereka lebih percaya diri dalam mengatakan apa yang tepat dan tidak tepat di kehidupan kencan mereka.
Artinya, mereka tidak punya waktu untuk memikirkan seseorang yang melakukan ghosting atau tiba-tiba menghilang dari kehidupan mereka.
2. Newn Dawn Daters
Satu dari lima pengguna Bumble di Inggris mengaku menggunakan aplikasi kencan tersebut setelah hubungan mereka berakhir akibat pandemi.
Banyak di antara mereka yang terbilang baru memakai aplikasi kencan dan cemas jika melakukan kencan konvensional di saat pandemi seperti sekarang.
Oleh sebab itu, langkah yang baik jika bisa menjajal aplikasi kencan.
3. Astrolove
Astrolove adalah tren di mana orang mencari kesesuaian kencan berdasarkan zodiak.
Selama enam bulan terakhir, lebih dari satu juta orang di Inggris menambahkan zodiak ke profil mereka di Bumble dan ini meningkatkan peluang kecocokan sebesar 53 persen.
4. Slow dating
Sesuai namanya, slow dating adalah situasi di mana orang butuh waktu untuk mengenal satu sama lain dan membangun koneksi, sebelum memutuskan apakah ia ingin menjalin hubungan atau bertemu langsung.
Akibat karantina, sekitar dua dari lima orang perlu waktu lebih lama untuk mengenal seseorang dan memikirkan apa yang mereka inginkan dalam suatu hubungan.
"Orang-orang mulai lebih mengenal diri mereka," kata Jemma Ahmed, Head of Insights di Bumble.
"Sebagai hasilnya, mereka meluangkan waktu untuk mencari tahu siapa yang cocok dan tidak bagi mereka."
5. Locdating Survei
Bumble menemukan, lebih banyak orang cenderung berkencan secara lokal (48 persen) dan ingin berkencan di daerah tempat mereka tinggal.
Pandemi ini memang menyebabkan adanya peningkatan kecemasan sebesar 46 persen.
Nah, kencan dengan seseorang yang tinggal berdekatan dapat membantu mengurangi tekanan serta risiko dibandingkan mengencani orang yang tinggal jauh dari kita.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengintip Tren Kencan yang Bakal Muncul di 2021", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2020/12/24/170850520/mengintip-tren-kencan-yang-bakal-muncul-di-2021?page=3.