Minta anak bercerita siapa saja teman-teman dekat, permainan yang ada di sekolah yang tak bisa ia nikmati di rumah, bagaimana keseruan aktivitas di kelas, hingga asiknya bermain dengan teman.
Mengembalikan memori anak tentang asiknya bersekolah tak hanya membuat anak lebih semangat masuk sekolah, namun juga membuat orangtua lebih peka tentang masalah apa saja yang mungkin dihadapi anak.
2. Perlihatkan foto-foto
Bila orang tua memiliki dokumentasi kegiatan anak di sekolah, perlihatkan kepada anak beberapa hari sebelum mereka masuk sekolah.
Bagi anak usia PAUD dan SD, gambar atau foto-foto bisa menjadi cara yang lebih efektif untuk meningkatkan imajinasi hingga semangat bersekolah.
Sembari katakan kepada anak dengan antusias, betapa asiknya kegiatan yang anak lakukan bersama guru dan teman-temannya itu.
Lalu, barulah minta anak bercerita tentang teman-teman hingga kegiatan yang ia lakukan di foto tersebut.
Dengan begitu, diharapkan anak akan lebih siap dan semangat kembali ke sekolah.
3. Bersama-sama siapkan peralatan sekolah
Untuk anak- anak sekolah dengan usia lebih muda, memiliki perlengkapan sekolah baru bisa meningkatkan semangat mereka bersekolah.
Meminta anak menyiapkan peralatan sekolah sendiri memang dapat menumbuhkan kemandirian, namun menyiapkannya bersama dengan orangtua dapat membuat anak merasa diperhatikan dan didukung.
Misalnya, sediakan tempat pensil dan alat tulis baru atau tempat bekal baru sesuai dengan selera anak, yang bisa mereka ‘nikmati’ di hari pertama sekolah.