4. Kembalikan rutinitas
Orangtua perlu mengatur ulang rutinitas anak setidaknya dua hari menjelang masuk sekolah.
Sebab, liburan kerap memberikan anak banyak kelonggaran mengisi waktu, seperti menonton televisi atau bermain game lebih lama, tidur lebih malam, hingga bangun lebih siang.
Seperti mulai batasi waktu ‘menikmati’ televisi atau gawai di pagi hari dan mengganti dengan membaca buku dongeng atau buku cerita favorit anak.
Ketimbang memaksa anak bangun lebih pagi, baik ajak anak tidur lebih cepat agar mereka bisa bangun lebih pagi.
5. Mulai sarapan bergizi
Sering dianggap sepele, nyatanya sarapan sehat dan mengenyangkan adalah salah faktor penting bisa meningkatkan fokus anak di sekolah.
Seraya mengembalikan rutinitas, orangtua bisa bangun lebih pagi menyiapkan sarapan bergizi bagi anak.
Jika anak tiba di sekolah dengan perut lapar, kemungkinan besar akan lebih sulit memahami pelajaran.
Jadi, sarapan sehat adalah yang bisa meningkatkan fokus anak di sekolah.
Bisa berupa roti lapis berisi telur, potongan alpukat, keju, dan sedikit olesan saus atau mayo untuk menambah selera.
Bisa juga berupa roti olesan selai kacang beserta segelas susu segar tinggi protein.
Namun, sebaiknya hindari makanan banyak gula seperti donat atau sereal manis dicampur susu cokelat, karena gula justru dapat membuat tubuh anak lelah mencerna dan akhirnya mengantuk di kelas.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Senin Sekolah Lagi, Ini 5 Cara agar Anak Tak Malas Sekolah Usai Libur", Klik untuk baca: https://edukasi.kompas.com/read/2020/01/03/17313971/senin-sekolah-lagi-ini-5-cara-agar-anak-tak-malas-sekolah-usai-libur?page=all.