Lokasi kejadian buaya terkam bocah (12) asal Kampung Selambai Loktuan, Bontang Utara, Kota Bontang, Kalimantan Timur pada Kamis (31/12/2020).
Lokasi kejadian buaya terkam bocah (12) asal Kampung Selambai Loktuan, Bontang Utara, Kota Bontang, Kalimantan Timur pada Kamis (31/12/2020). ( TribunKaltim.co/ Ismail Usman)

Bocah 12 Tahun Diterkam Buaya Saat Berenang, Begini Kronologinya

4 Januari 2021 08:42 WIB

Bertaruh Nyawa Lepaskan Diri

Berita sebelumnya. Bocah asal Kampung Selambai, Kota Bontang, Kalimantan Timur, Andi Amin (12) berhasil melepaskan diri dari terkaman buaya, Rabu (30/12/2020) sekitar pukul 17.00 Wita.

Sebelum kejadian, Andi Amin tengah asyik berenang bersama 15 orang temannya di laut area ujung Selambai Loktuan, Kecamatan Bontang Utara.

Tak disangka, tiba-tiba ada predator buas menerkam kaki kirinya hingga menariknya ke dasar laut.

 

Tak tinggal diam, Andi Amin pun melakukan perlawanan.

Ia menghujani pukulan dan tendangan ke bagian kepala buaya.

Sempat terlepas, saat Andi Amin berusaha melarikan diri, buaya tersebut kembali menerkam kaki bagian paha kananya. 

"Sudah sempat lepas, pas Andi mau lari, diterkam lagi pahanya," tutur Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Keluarahan Lok Tuan, Ahmad Bajuri, saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Rabu (30/12/2020).

Andi Amin kembali melanjutkan duelnya.

Dia terus memberontak.

Sekitar 10 menit durasi waktu yang dihabiskan, sebelum Andi Amin berhasil melepaskan diri dari keganasan predator buas berukuran 2,5 meter.

Melihat kejadian tersebut, 15 teman Andi Amin lari menepi untuk mengamankan diri.

"Iya temannya langsung lari ke darat. Mereka lihat Andi melawan buayanya. Sebenarnya mau nolong, tapi takut," tutur Bajuri.

Sebenarnya, kata dia, lokasi tempat Andi Amin berenang memang sering muncul buaya. Bahkan jelas, di sana telah di pasang papan peringatan awas ada buaya.

"Di sana memang sering ada buaya. Makanya di situ ada papan peringatan. Bahkan kita juga sudah sering ingatkan warga di sana," kata Bajuri.

Ia membeberkan, dalam kurun 5 tahun terakhir, sudah ada 6 anak di bawah umur jadi korban terkaman buaya di Loktuan.

Untuk di Kampung Selambai, sudah 3 anak jadi korban dimangsa buaya.

Sedangkan 2 koban lainnya diterkam di Kampung Mandar, dan satunya lagi di Jalan Kapal Selam Loktuan.

"Kalau di tempatnya Andi Amin berenang memang sering ada buaya. Di sana sudah 3 anak jadi korban. Makanya kita kasih papan peringatan. Tapi namanya anak-anak, kan susah dikasih tahu," ucapnya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm